Pemkab Agam Gelar Workshop Hasil Survey Perspektif Masyarakat untuk Pembangunan Agam 2021-2026

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Pemerintah Kabupaten Agam menggelar workshop hasil survey perspektif masyarakat untuk pembangunan Kabupaten Agam 2021-2026, selama dua hari (27-28 November 2019).

Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Martias Wanto, di aula kantor Bappeda Agam, Rabu (27/11). Turut dihadiri Direktur Eksekutif Jemari Sakato, Robi Syafwar dan Sekretaris Bappeda Agam, Vila Erdi.

Sekretaris Daerah Martias Wanto, mengharapkan melalui diskusi hasil survey dan temuan di lapangan terkait rancangan teknokratik RPJMD Kabupaten Agam, bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang akurat terhadap rencana pembangunan Kabupaten Agam ke depan.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa tahun 2020 merupakan tahun politik bagi Kabupaten Agam karena akan menghelat pesta demokrasi pemilihan kepala daerah,” ujar sekda.

Maka, periode itu, jelas sekda, merupakan fase akhir untuk pencapaian RPJP periode 2006-2025. Menjadi beban berat bagi calon kepala daerah terpilih nanti, disamping memberikan pertanggungjawaban terhadap capaian RPJMD Kabupaten Agam periode 2021-2026, juga harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban capaian RPJPD tahun 2006-2025.

“Kita berkewajiban menyampaikan dan menyajikan data akurat terkait capaian-capaian pembangunan yang telah dilaksanakan serta menginformasikan hal-hal yang masih disempurnakan sesuai dengan RPJPD Kabupaten Agam. Agar calon kepala daerah terpilih mampu menyiapkan visi misinya sesuai dengan perencanaan jangka panjang daerah,” terang sekda.

“Oleh sebab itu, kegiatan ini penting dilakukan untuk meminta kembali pendapat kepada masyarakat dan kita selalu membuat konsep perencanaan Bootom up dan Top Down,” sekda menambahkan.

Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Jemari Sakato mengatakan, tahapan pertama survey dimulai sejak awal Agustus dengan melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh kunci Agam di level OPD.

“Dari hasil itu kita olah dan dilanjutkan dengan survey kepada 624 responden dari masing-masing perwakilan dari 82 nagari. Hasil wawancara itu yang akan kita olah, dan selama dua hari ini kita komunikasikan kepada OPD langkah-langkah seperti apa yang akan kita lakukan ke depannya demi pembangunan Kabupaten Agam yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Agam, Vila Erdi mengatakan kegiatan workshop merupakan bagian dari rangkaian kegiatan survey perspektif masyarakat untuk menyusun RT RPJMD Kabupaten Agam tahun 2021-2026 yang bertujuan untuk membahas perancangan arah pembangunan Kabupaten Agam 5 tahun ke-depan.

“Workshop ini diikuti oleh informan kunci, 26 OPD, 3 kecamatan dan 1 nagari untuk menghasilkan skenario arah pembangunan Kabupaten Agam masa depan,” pungkasnya. (AMC06)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *