AMCNews.co.id Bupati Agam Indra Catri, menyebut Korps Pegawai Republik Indonesia (PGRI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa.
Hal ini diungkapkan bupati saat menjadi Irup pada upacara peringatan Hari Korpri ke-47, dirangkaian dengan Peringatan Hari PGRI ke-73 dan Hari Guru Nasional Tahun 2018, di Halaman Kantor Bupati Agam, Kamis (29/11).
Menurutnya, Korpri dan PGRI hendaknya menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas yang modern, dan efisien serta melayani dengan jiwa dan semangat pancasila.
Untuk itu, dihadapkan pada perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, Aparatur Sipil Negara juga harus melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman,” ujarnya.
Tak hanya itu, bupati juga mengatakan bahwa, peringatan HUT ini harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga solidaritas, dan melakukan akselerasi besar demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia.
“Olehnya itu, Korpri dan PGRI menjadi sangat vital, dan harus menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah,” katanya.
Walaupun teknologi informasi berkembang demikian cepat dan sumber-sumber belajar begitu mudah diperoleh, peran guru sebagai pendidik tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi.
Tugas utama guru tidak hanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi setiap peserta didik, namun juga dituntut untuk mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi secara bijak serta sebagai inspirator bagi anak didiknya.
Guru dan PGRI harus mampu mengarahkan perkembangan teknologi menjadi potensi positif alih-alih terkena dampak negatifnya.
“Menyikapi ini maka diperlukan guru dan PGRI yang profesional, yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang supercepat untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan. Sehingga mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dengan kompetensi global,” tegas bupati. (AMC06)