Kajian Wirid Mingguan Korpri Agam Bahas 5 Tujuan Shalat

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Setidaknya ada lima tujuan salat yang perlu diketahui hamba Allah. Barang siapa yang memahami tujuan salat, maka sempurnalah ibadah yang dikerjakan di muka bumi.

Demikian benang merah siraman rohani yang disampaikan Mubalig Sumbar, Ustaz Bukhari Ismirad pada wirid mingguan Korpri Agam, Jumat (18/10) di Masjid Agung Nurul Falah.

Ustaz Bukhari membuka kajian dengan menegaskan pentingnya salat sebagai tiang agama. Ibarat bangunan, salat adalah pilar. Kokohnya rumah tergantung pilarnya.

“Asshalatu immanuddin, siapa yang mendirikan salat, berarti telah menegakan agama. Siapa yang meninggalkan salat berarti meruntuhkan agama,” ujarnya.

Beliau melanjutkan dengan membahas tujuan shalat dalam mencegah perbuatan keji dan mungkar. 

“Inna shalatanha anil fahsha’i wal mungkar,” tuturnya. 

Ustaz Bukhari menjelaskan bahwa perbuatan keji adalah sifat yang tercela, sedangkan mungkar adalah perbuatan yang tidak diridhoi Allah. 

“Perbaiki salat untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar. Salat yang baik diawali dengan wudhu yang baik,” tambahnya.

Dalam penjelasan berikutnya, beliau menekankan bahwa salat membedakan hamba Allah dengan manusia kafir. Hamba Allah itu orang-orang yang mendirikan shalat.

“Ini adalah salah satu ciri khas keimanan,” tegasnya.

Ustaz Bukhari juga menyampaikan bahwa salat adalah penanggung jawab dari seluruh ibadah yang dilakukan manusia. 

“Apabila salat baik, maka baiklah seluruh amal ibadah,” jelasnya, menekankan pentingnya kualitas salat dalam mempengaruhi ibadah lainnya.

Terakhir, beliau mengingatkan bahwa salat adalah miftah (kunci) surga. 

“Dengan salat yang baik, kita dapat membuka pintu surga,” pungkasnya.

Pjs Bupati Agam, Dr Endrizal menyampaikan betapa pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, salat merupakan bentuk mensyukuri kehidupan yang diberikan Allah SWT.

 “Salat bukan hanya ritual, tetapi merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membangun karakter yang baik,” ujarnya.

Beliau juga menekankan bahwa siraman rohani yang disampaikan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran umat akan nilai-nilai agama. 

“Dengan memahami tujuan salat, kita akan lebih termotivasi untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan penuh kesadaran,” tambahnya.

Dr.Endrizal mengajak semua hadirin untuk menjadikan salat sebagai landasan dalam menjalani kehidupan. 

“Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang taat beribadah dan menjauhi perbuatan yang tidak diridhoi Allah,” ungkapnya.

Pjs Bupati Agam juga berharap agar kajian ini bisa menjadi titik tolak untuk meningkatkan iman dan taqwa. 

“Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan dapat mengamalkan ilmu yang didapatkan di sini,”ujarnya. 
Penulis : Depit
Editor. : Reska/Harmen

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *