Oleh : Efri Yoni Baikoeni, MA *
Dalam upaya memaksimalkan fungsi masjid yang ramah, Kementerian Agama RI menyelenggarakan seleksi nasional Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPERA) tahun 2024 yang terbuka bagi semua masjid yang ada di seluruh Indonesia.
Masjid Nurul Huda Tanjung Alam, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam berhasil meraih predikat Terbaik 1 dalam ajang AMPERA tingkat Provinsi Sumatera Barat untuk kategori Masjid Besar. Bersama dengan Masjid Nurul Huda, terdapat satu masjid lainnya di Kabupaten Agam yang juga meraih Terbaik 1 yaitu Masjid Darul Amal, Sungai Janiah, Kecamatan Baso untuk kategori Ramah Lingkungan.
Atas prestasi tersebut, DKM Nurul Huda Tanjung Alam dan Masjid Darul Amal Sungai Janiah menerima tanda penghargaan yang diserahkan tanggal 28 Agustus 2024 oleh Gubernur Sumatra Barat H Mahyeldi Ansharullah, SP Dt Marajo, didampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Dr H Mahyuddin, MA. Tampak hadir, Bupati Agam diwakili Staf Ahli Fauzi, S.STP, MA dan Kakan Kemenag Agam, Dr Thomas Febria, MA. Sertifikat ini diterima Ketua DKM Nurul Huda Tanjung Alam, H Efri Yoni Baikoeni, MA di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat di Padang.
Dalam kesempatan wawancara, Ketua DKM Nurul Huda Tanjung Alam menyatakan bahwa masjid yang dipimpinnya telah berhasil lolos seleksi tingkat provinsi dan tengah bersiap melaju ke tingkat nasional. Keberhasilan 10 masjid meraih Predikat Terbaik 1 untuk 10 kategori tersebut telah melalui seleksi yang ketat karena di Provinsi Sumatera Barat terdapat sekitar 18.000 masjid. Diantara jumlah tersebut terdapat sebanyak 178 masjid yang berstatus Masjid Besar yaitu masjid di ibukota kecamatan sebagai pusat kegiatan keagamaan. Masjid Nurul Huda Tanjung Alam ini diangkat sebagai Masjid Besar berdasarkan SK Camat Ampek Angkek nomor: 03 Tahun 2020 tertanggal 6 Juni 2020.
Selain sebagai Masjid Besar, Masjid Nurul Huda Tanjung Alam memiliki keragaman dan keunggulan kegiatan yang terbagi kepada tiga bidang utama yaitu Idarah (perencanaan, pengelolaan dan evaluasi), Imarah (upaya memakmurkan) dan Riayah (pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana).
Pada bidang Idarah, DKM Nurul Huda yang diresmikan Camat Ampek Angkek tanggal 7 November 2021 tersebut telah berhasil menyusun visi dan misi, menyelenggarakan rapat kerja untuk penetapan program kerja, menandatangani kontrak kerja tertulis dengan pegawai DKM (Imam, Pegawai Umum & Administrasi, Bilal, Satpam, Fasilitator Layanan Dhuafa dan Jumat Berkah), kontrak kerja tertulis dengan pihak penyewa toko aset masjid, menyusun kriteria dan menetapkan penerima manfaat bantuan Dhuafa, menyusun jadwal khatib dan penceramah serta tema ceramah yang prioritas.
Diantara keunikan kegiatan dalam bidang Imarah, DKM Nurul Huda menyelenggarakan distribusi bantuan beras melalui ATM Beras, mobil Ambulans Masjid, sadakah makanan gratis mingguan (Jumat Berkah), Bantuan Biaya Hidup (BBH) bagi Anak Yatim dan Fakir Miskin serta pembinaan UMKM. Masjid Nurul Huda juga menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadhan dengan mengundang pejabat pemerintah seperti Wakil Gubernur (April 2022) dan Bupati Agam (Maret 2024). Beberapa prestasi yang diraih dalam bidang ini diantaranya menerima dana hibah Masjid Ramah Lansia tahun 2024 sejumlah Rp15 juta.
Pada bidang Riayah, Masjid Nurul Huda Tanjung Alam telah dapat menyediakan akomodasi yang memadai untuk para pegawainya, menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang ramah lansia, musafir dan penyandang disabilitas.
Pada tahun 2024 ini terdapat 10 kategori yang dilombakan yaitu: 1) Masjid Agung Percontohan, 2) Masjid Besar Percontohan, 3) Masjid Bersejarah Percontohan, 4) Masjid Jami’ Percontohan, 5) Masjid Tempat Publik Percontohan, 6) Masjid Ramah Anak dan Perempuan, 7) Masjid Ramah Difabel dan Lansia, 8) Masjid Ramah Lingkungan, 9) Masjid Ramah Musafir dan Dhuafa, dan 10) Masjid Ramah Keragaman.
(*) Penulis adalah Tenaga Ahli Bupati Agam Bidang Pendidikan
