Bukittinggi, AMC – Bencana longsor yang melanda Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam 14 Juli lalu, mengundang perhatian banyak pihak.
Berbagai bantuan terus mengalir untuk memasok kebutuhan korban longsor, tidak hanya dari pemerintah dan swasta tapi juga perantauan.
Seperti halnya perantau yang tergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Tualang, Perawang, Provinsi Riau.
Jum’at (4/8), IKLA Tualang menyalurkan dan mengantarkan langsung bantuan kepada korban longsor di Nagari Tanjuang Sani.
Sebelumnya, IKLA Tualang melakukan pertemuan dengan Bupati Agam, Dr H Andri Warman, di Mess Pemkab Agam Belakang Balok.
Informasi dihimpun, bantuan disalurkan berupa uang tunai sebesar Rp30 juta, sumbangan perantau dari 13 Puak yang ada di Perawang.
“Alhamdulillah, perhatian untuk korban longsor Tanjuang Sani terus berdatangan. Kali ini dari perantau,” ujar Bupati Andri Warman.
Diharapkannya, bantuan itu bisa sedikit mengobati kesedihan korban yang ditimpa bencana longsor beberapa hari lalu.
Dikatakan, pemerintan memberi perhatian khusus bagi korban. Tiga hari lalu Pemprov Sumbar juga sudah memasok bantuan cadangan pangan sekitar 22 ton beras.
“Semoga bantuan terus mengalir, supaya dapat mencukupi kebutuhan korban,” sebutnya.-
Penulis : Andri
Editor : Rezka/Harmen