Bukittinggi, AMC – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dr. dr. HR. Agung Laksono, berkunjung dan bersilaturahmi dengan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, di Mess Pemda Belakang Balok, Bukittinggi, Senin (15/11).
Rombongan Wantimpres tersebut, disambut dengan pengalungan syal oleh Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman kepada Wantimpres Dr. dr. HR. Agung Laksono dan Ny, Sylvia Amelia Agung Laksono, sebagai bentuk penghormatan kepada tamu yang datang ke Kabupaten Agam.
“Selamat datang kami ucapkan kepada rombongan Wantimpres di Kabupaten Agam, semoga bapak dan rombongan nyaman dan senang selama berada di Kabupaten Agam,” ujar Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman.
Pada kesempatan tersebut, Andri Warman berdiskusi terkait beberapa program pembangunan di Kabupaten Agam, diantaranya pengembangan wisata di Kabupaten Agam, dan upaya revitalisasi Danau Maninjau.
Dikatakan, saat ini Pemkab Agam tengah fokus dalam pengembangan wisata, salah satunya adalah rencana akan membangun kereta gantung (Cable Car) dari Lawang, Kecamatan Matur ke Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
“Kereta gantung ini akan menjadi salah satu destinasi wisata di Sumatera Barat, karena nantinya wisatawan selain dapat menikmati keindahan panorama Danau Maninjau dari ketinggian, juga bermain di pinggiran Danau Maninjau,” jelasnya.
Namun saat ini terangnya, kondisi Danau Maninjau sudah sangat memprihatinkan, karena sudah tercemar akibat menumpuknya sisa pakan ikan di dasar danau.
“Oleh sebab itu, melalui Wantimpres kami berharap dukungan dan bantuannya dalam proses revitalisasi Danau Maninjau, agar kondisi Danau Maninjau bisa kembali normal,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Wantimpres Dr. dr. HR. Agung Laksono, sangat mendukung program pengembangan wisata dan merevitalisasi Danau Maninjau
“Semoga semua program dan rencana Kabupaten Agam dapat terwujud dan berjalan dengan baik, kami sangat support dan mendukung penuh rencana tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, revitalisasi Danau Maninjau dan rencana pembuatan kereta gantung merupakan satu kesatuan dalam pengembangan objek wisata.
“Hal pertama yang harus dibenahi adalah bagaimana cara untuk mengembalikan kondisi Danau Maninjau,” tegasnya.
Pihaknya yakin, dengan adanya support dari pemerintah pusat, dan kerja sama dari semua pihak, revitalisasi Danau Maninjau dan pengembangan wisata di Kabupaten Agam bisa berjalan dengan baik. (HR)
Respon (1)