Lubukbasung, AMC – Pemerintah kabupaten Agam lakukan kajian untuk memulai proses belajar mengajar (PBM) tatap muka yang sudah sejak Maret lalu ditiadakan karena pandemic covid-19. Dijadualkan besok, Rabu (30/12) unsur terkait di Pemkab Agam akan menggelar pertemuan khusus untuk menindaklanjuti hasil rakor gubernur dengan Forkopimda Sumbar, Bupati/Wali kota se-Sumbar, Kakanwil Kemenag SUmbar, dan Kakan Kemenag se-Sumbar Senin kemarin.
“ Kita akan finalkan Rabu besok, mudah-mudahan seluruh aspek sudah bisa diselesaikan, sehingga PBM tatap muka bisa kembali digelar, namun tetap dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan, besok akan kita jelaskan secara detail,“ sebut Sekab Agam, Martias Wanto Dt. Maruhun saat ditemui AMCNews.co.id di ruang kerjanya.
Martias Wanto Dt. Maruhun yang juga Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (STP Covid-19) Agam, menyebutkan, pihaknya sudah mendapat konfirmasi hasil pertemuan jajaran pendidikan dengan gubernur Sumbar, membahas rencana kegiatan PBM tatap muka dalam masa normal baru.
Dijadualkan, jika kegiatan PBM tatap muka kembali diberlakukan dengan pola normal baru, kemungkinan akan berlangsung awal Januari 2021 mendatang, memasuki semester genap untuk seluruh tingkatan pendidikan di kabupaten Agam.
Bahkan, direncanakan jika PBM tatap muka akan diberlakukan, seluruh guru,yakni sekitar 3000 orang guru dibawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam untuk tingkatan SD dan SMP harus menjalani rapid test sesuai dengan acuan yang sudah ditetapkan.
Dijelaskan, khusus untuk pemberlakuan PBM tatap muka tersebut, pihaknya akan melakukan kajian mendalam terkait dengan teknis, kesiapan sekolah, tenaga pengajar, dan regulasi yang mengatur dalam masa pandemic covid-19. (Harmen/Chazain)
