AMCNews.co.id — Salah seorang kader PKK Kabupaten Agam, Ny. Mufidati yang menjabat sebagai Ketua PKK Nagari Lambah Kecamatan Ampek Angkek, menerima penghargaan Adibakti Madya dari Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno.
Penghargaan berupa pin emas itu resmi disematkan untuk Ny. Mufidati karena sudah mengabdi 15 tahun tanpa putus sebagai pengurus PKK.
Selain Ny. Mufidati, penghargaan Adibakti Madya lainnya juga diberikan kepada beberapa kader PKK kabupaten/kota lainnya yang sudah mengabdi selama 10 sampai 20 tahun.
Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno, menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan sebagai ungkapan apresiasi dan rasa syukur atas kiprah dan karya nyata gerakan PKK selama ini dalam usaha memberdayakan dan mensejahterakan keluarga.
“Kader-kader PKK merupakan mitra dari pemerintah untuk dapat menjalankan program guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang membuat PKK diberikan program yang dapat disinkronkan dengan pemerintah.
Jadi wajarlah kalau kita memberikan penghargaan kepada kader yang sudah mengapdikan dirinya menjalankan 10 program PKK dengan tanpa pamrih,” ujarnya.
Atas penghargaan tersebut, Ny. Mufidati mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada PKK Provinsi Sumbar. Karena, menurutnya sebagai kader PKK sejak tahun 2002, ia menjalankan dengan ikhlas dan tulus tanpa mengharapkan apapun.
“Semua saya jalani dengan senang hati. Karena, sebagai kader PKK yang setiap saat berinteraksi dengan ibu-ibu merupakan sebuah hobby bagi saya karena bisa saling berbagi ilmu dan pengetahuan.
Hal itulah yang mendorong saya bisa bertahan sebagai kader PKK sampai saat ini,” ujarnya.
Ia menyadari, selama menjadi kader PKK aktif sejak tahun 1980an, tidak sedikit masalah dan hambatan yang dirasakan di lapangan.
“Namun, kendala itu bisa saya hadapi berkat keyakinan dan dorongan dari semangat ibu-ibu PKK di kecamatan dan kabupaten sehingga saya bisa seperti ini,” tuturnya.
Kepada kader PKK lainnya, ia juga berpesan untuk jangan berputus asa dalam melakukan kebaikan terhadap kemaslahatan orang banyak, karena imbalannya nanti pasti akan dibalas oleh Allah SWT.
“Yang terpenting bekerjalah dengan sungguh-sungguh, ikhlas tanpa imbalan insya allah tuhan akan meridhoi,” pesannya.(AMC06)