Mengenang Sejarah, Pemnag Sariak Bangun Tugu Perang Panta

  • Bagikan

AMCnews.co.id — Pemerintah Nagari Sariak, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, bangun Tugu Perang Panta untuk mengenang kembali perjuangan pemuda dan pemudi dalam mempertahankan tanah air.

Wali Nagari Sariak, Junaidi Dt Bandaro Gadang mengatakan, pembangunan Tugu Panta dilakukan untuk mengenang kembali sejarah Perang Panta, karena pemuda dan pemudi Sariak pernah memberontak terhadap kezaliman penjajah.

Konon ceritanya, peristiwa ini terjadi setelah Indonesia merdeka sekitar tahun 1949. Kedatangan penjajah atau tentara Belanda bertujuan ingin merebut kembali daerah jajahannya.

Pemuda dan pemudi Sariak mengetahui kedatangan tentara Belanda yang tengah lakukan patroli. Kelancangan dilakukan bangsa kulit putih ini mengobarkan api pemberontakan yang telah lama menggelora di dada pemuda dan pemudi Sariak.

Patroli yang dilakukan sekitar daerah-daerah di Bukittinggi, sempat pula membunuh seorang pemuda Sungai Puar, sehingga pada 1949 meletuslah perang pertama dan terbuka di Kanagarian Sariak.

Junaidi mengatakan, perlawanan pemuda dan pemudi Sariak terhadap penjajah diketahui setelah seorang saksi hidup menceritakan bagaimana perjuangan anak nagari dalam mempertahankan tanah air pada 1981.

“Ini yang mendorong kami bagaimana sejarah perjuangan di Sariak tidak hilang, jadi pemahaman pula bagi anak nagari bagaimana perjuangan pemuda dan pemudi Sariak di kala itu,” ujar Junaidi, Rabu (16/1).

Tugu mulai dibangun sejak 2017 dan selesai akhir 2018 melalui dana desa di Panta. Namun masih ada yang harus dibenahi agar tugu terlihat lebih bagus dan indah, seperti penataan taman serta penanaman bunga.

Menurutnya, lokasi pembuatan tugu sebelumnya dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Kedepan diharapkan masyarakat dapat menjaga tugu dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. (AMC05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *