Lubuk Basung, AMC. – Tradisi manambang yang biasanya dilakukan anak-anak ketika lebaran atau Idulfitri setiap tahunnya mulai tidak begitu diminati.
Hal ini terpantau pada Idulfitri 1445 Hijriah di Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Hampir tidak ada anak-anak yang melakukan tradisi manambang tersebut.
Manambang kegiatan anak-anak secara bergerombolan datang ke rumah warga dan sanak famili untuk bersilaturahmi, dengan harapan dapat Tunjangan Hari Raya (THR) dari tuan rumah.
Namun, kegiatan yang sudah menjadi tradisi itu, kini tidak terlalu diminati. Bahkan hampir tidak ada anak-anak yang melakukannya.
“Hampir tidak ada anak-anak kini yang melakukan tradisi ini, sehingga lebaran terasa sangat sepi,” ujar seorang warga Lubuk Basung, S St Makmur.
Dikatakan, manambang ini tradisi yang meramaikan momen lebaran, bahkan sangat dinanti bagi anak -anak pada Idulfitri setiap tahunnya.
Lebih dari itu, menurutnya manambang sangat besar manfaatnya bagi anak-anak, karena menjadi ajang membiasakan mereka untuk silaturahmi.
“Ketika anak-anak berkunjung, mereka hanya harapkan THR meski nominalnya tidak banyak. Tapi ini menjadi kenangan bagi mereka ketika dewasa nanti,” sebutnya.
Tapi katanya, perkembangan zaman merubah segalanya, setiap tahun berganti kebiasaan-kebiasaan yang biasa dilakukan sudah mulai berkurang, bahkan bisa hilang._
Penulis : Andri
Editor : Rezka/Harmen