Banuhampu, AMC – Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bersafari ke Masjid Jami’ Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Rabu (20/4).
Dalam kegiatan safari Ramadan ini, Gubernur Mahyeldi boyong beberapa Kepala OPD Provinsi, yang didampingi Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman beserta Kepala OPD Kabupaten Agam, Camat dan Wali Nagari.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, safari ini dilakukan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, karena dalam membangun daerah ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.
“Maka kita butuh dukungan dan sinergi dengan masyarakat beserta pemerintah kabupaten dan kota,” ujarnya.
Salah satunya berkaitan dengan pembenahan jalan lintas Padang Lua, diharapkannya tahun ini bisa dilaksanakan.
Selain itu, juga penertiban harga di objek wisata baik biaya masuk, parkir dan restaurannya, supaya harganya sesuai yang sudah ditetapkan.
“Sebetulnya banyak permasalahan kita sikapi, selain dua tadi juga berkaitan sampah yang jadi persoalan krusial,” katanya.
Diharapkannya, masyarakat yang hendak membuang sampah sebelumnya agar dilakukan pemilahan antara sampah organik dan anorganik.
Sebab, jelasnya, sampah organik banyak manfaatnya selain menekan volume sampah, juga bisa dijadikan sebagai barang bernilai.
“Sampah organik ini bisa diolah minimal tiga seperti, jadi pupuk, pakan ternak dan media budidaya manggot,” terang Mahyeldi.
Dengan cara ini, katanya, sampah tidak terbuang percuma, dengan begitu diharapkannya pemerintah nagari agar melatih pemuda serta membantu peralatan pendukungnya.
Dikesempatan itu, Gubernur Mahyeldi berkesempatan buka MTQ rangkaian kegiatan Kampung Ramadan yang digelar pemuda bersama pengurus Masjid Jami’ Padang Lua.
Tidak hanya itu, tim safari Ramadan provinsi ini juga serahkan bantuan Rp50 juta, CSR Bank Nagari Rp10 juta, Al-Qur’an, kain sarung dan lainnya.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman bersama beberapa pimpinan OPD, menyambut kedatangan Gubernur Sumbar, Mahyeldi beserta rombongan yang bersafari ke Masjid Jami’ Padang Lua, Kecamatan Banuhampu.
“Gubernur Mahyeldi tidak asing lagi bagi kita, karena beliau adalah putra asli Kabupaten Agam tepatnya di Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang,” sebutnya.
Meski begitu, katanya, beliau kini hadir di tengah masyarakat untuk memupuk silaturahmi yang telah terbentuk selama ini.
“Semoga kehadiran Gubernur Sumbar di Padang Lua, dapat membawa perubahan lebih baik bagi Kabupaten Agam ke depan,” tukasnya.
Wali Nagari Padang Lua, Edison menyebutkan, pada Ramadan 1443 hijriah pemerintah nagari bersama masyarakat dan pemuda, buka Kampung Ramadan dalam menyemarakkan bulan penuh berkah ini.
“Banyak kegiatan kita gelar dari awal hingga akhir Ramadan, salah satunya MTQ yang digelar malam ini hingga subuh nanti,” ujarnya.
MTQ ini, katanya, adalah puncak dari acara Kampung Ramadan, yang digelar tingkat Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
Selain itu, Edison mengatakan bahwasanya Padang Lua salah satu nagari mandiri di Kabupaten Agam, sehingga diharapkannya bimbingan dari Pemkab Agam dan Pemprov Sumbar dalam membangun nagari ini.
“Dana desa cukup besar dikelola, agar kita tidak menyalahi aturan dan program dilakukan tepat sasaran, kita minta bimbingan dari Pemkab Agam dan Pemprov Sumbar,” harapnya. (t_m)
