Lubuk Basung, AMC – Pemerintah Kabupaten Agam membuka kesempatan bagi Walinagari untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI). Hal itu dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Agam.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, S.Sos, MM saat melantik 25 walinagari, Rabu (15/12) mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal menandatangani MoU dengan UI terkait kerjasama peningkatan kompetensi ASN di lingkup Pemkab Agam.
“Besok jika tidak ada aral melintang akan ditandatangani MoU bersama UI, saya harap para walinagari yang dilantik hari ini tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, sebab pemerintah akan membiayai kuliah selama 4 tahun,” ujarnya.
Menurut bupati, para walinagari di Kabupaten Agam memiliki latar pendidikan yang berbeda. Untuk itu perlu penyamaan persepsi, khususnya di bidang ilmu administrasi pemerintahan.
“Alangkah bangganya kita, empat tahun mendatang, walinagari-walinagari di Kabupaten Agam menjadi lulusan universitas tertua di Indonesia,” ucapnya.
Walinagari yang berkuliah nantinya sambung bupati, akan diseleksi melalui angket yang telah disediakan.
Kedepan, peningkatan kapasitas kompetensi serupa juga bakal menyasar lembaga lain, seperti Badan Musyawarah (Bamus), Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan lain-lain.
Sementara itu, menurut Dosen Ilmu Administrasi UI, Idris Hadi Sikumbang, ST, M.Eng saat menjadi pembicara virtual pada pelantikan walinagari mengatakan, pihaknya bakal membangun sinergi bersama Pemkab Agam.
Lebih lanjut diungkapkan, Pemkab Agam menjadi instansi pertama di Sumatera Barat yang menjadi pilot project kerjasama Fakultas Ilmu Administrasi UI terkait peningkatan kompetensi SDM melalui pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Nanti akan ada kesepakatan secara resmi, perkuliahan bagi ASN yang ada di Agam, baik di kabupaten, kecamatan hingga nagari. Komplitnya mulai 2022 akan ada walinagari terpilih yang akan mengikuti peningkatan kompetensi selama 4 tahun ,” ucapnya.
Disebutkan, program peningkatan kapasitas kompetensi ASN Agam akan dilangsungkan secara online. Namun, juga terbuka kemungkinan pihak UI akan memberikan materi secara langsung ke Kabupaten Agam.
Idris menilai, Bupati Agam memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembangunan SDM. Menurutnya, program bupati tersebut sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi UI.
“Untuk itu kami akan bersinergi dengan Pemkab Agam. Kita akan melihat hal-hal apa saja yang sejalan dengan program-program Agam, tidak tertutup kemungkinan kerjasama di bidang yang lain, seperti kepariwisataan,” ungkapnya.
Ditambahkan, kerjasama yang akan dijalin merupakan wujud komitmen antara akademisi dan pelaksana birokrasi di Kabupaten Agam
“Kita berharap Kabupaten Agam bisa menjadi lokomotif peningkatan SDM di Sumatera Barat,” ujarnya. (Depit)