Bupati Minta Kader Posyandu Ujung Tombak Tangani Stunting

  • Bagikan

Matur, AMC – Kendati pemerintah saat ini tengah fokus pada penanganan Pandemi Covid-19, namun pemerintah juga harus tetap fokus melakukan pengentasan stunting.

Hal itu ditegaskan Bupati Agam melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN), Asril disela membuka acara Jambore Kader Posyandu tingkat Kabupaten Agam 2021, Kamis (18/11) di Objek Wisata Puncak Lawang.

Pada kesempatan itu, Asril meminta kader posyandu senagai garda terdepan dalam memerangi stunting karena terlibat langsung dengan masyarakat.

“Kami sangat yakin, keberadaan kader Posyandu di lapangan bisa membantu kita dalam menangani kasus stunting,” harapnya.

Stunting sendiri merupakan permasalahan gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama atau kronis, terjadi sejak bayi dalam kandungan karena saat hamil sang ibu kurang mengkonsumsi makanan bergizi,” paparnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, upaya yang sangat penting dilakukan adalah memastikan pemenuhan gizi ibu dan bayi.

Disampaikan Asril, bahwa peran kader posyandu menjadi ujung tombak pencegahan stunting.

“Para kader posyandu inilah orang-orang terdepan dalam memerangi stunting karena terlibat langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Adanya pandemi Covid-19, menjadikan penanganan stunting lebih menantang, karena situasi pandemi menimbulkan kerawanan stunting pada anak-anak. (Finand)

  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *