Bukittinggi, AMC – Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman ikuti rapat pembahasan kondisi TPA sampah regional Payakumbuh, di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Minggu (12/9).
Rapat yang dipimpin Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah ini, diikuti Wali Kota Bukittinggi, Erman Syafar, perwakilan Bupati Lima Puluh Kota, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, beberapa kepala dinas provinsi dan kabupaten, PLN dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi sampaikan langkah cepat yang harus diambil baik pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, untuk menghindari kelongsoran sampai mengingat TPA regional Payakumbuh telah over capacity.
Diantara opsi yang dimiliki pemerintah daerah adalah perluasan landfill, serta memperbaiki maupun menambah membran sementara untuk TPA itu.
“Langkah paling realistis yang bisa kita lakukan sekarang adalah pembangunan membran sementara, dan perluasan landfill,” ujar Mahyeldi.
Dengan begitu, katanya, perlu sinergitas antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota dalam menyikapi persoalan ini.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya pemisahan dan pengolahan sampah organik, untuk meningkatkan efektivitas penampungan sampah di TPA, supaya sampah organik dapat diolah untuk dijadikan pupuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah menjelaskan urgensi pengembangan landfill TPA yang menampung sampah dari Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi dan Agam ini.
“Kondisi sekarang TPA sudah over capacity hampir 200%, ketinggian sampah di landfill sudah sampai 30 meter dari idealnya hanya 15 meter,” sebutnya.
Dijelaskannya, perluasan TPA Regional Payakumbuh mengingat volume sampah yang masuk terus meningkat, bahkan mencapai 220 ton per hari, dengan rata-rata kenaikan 6% setiap tahunnya.
Maka pemerintah berupaya melakukan pengembangan wilayah TPA, setidaknya seluas 2,7 hektar untuk 5-7 tahun ke depan.
Menanggapi hal ini, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mengatakan, sampah menjadi persoalan yang serius dan harus ditangani dengan baik, supaya terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
“Kita di Agam sepakat dengan langkah yang diambil pemerintah provinsi dalam mengatasi sampah ini,” katanya. (t_m)