Palupuah, AMC – Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman tampung aspirasi warga Jorong Lariang, Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuah, ketika melakukan kunjungan ke wilayah itu, Jum’at (13/8).
Kepada Bupati Agam yang didampingi tiga anggota DPRD Agam yaitu Henrizal, Saflin dan Salman Linover, serta Kepala DPUTR Agam, Ofrizon ini, warga sampaikan harapan pada orang nomor satu di Agam itu.
Salah seorang tokoh masyarakat Lariang, Muslim Mardi Dt Basa mengatakan, Jorong Lariang merupakan wilayah paling ujung di Kabupaten Agam, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasaman.
“Jorong Lariang ini dulu wilayahnya dikatakan buntu, tapi kini jalannya telah tembus hingga batas Kabupaten Agam dengan Kabupaten Pasaman,” ujarnya.
Pembukaan jalan lebih kurang 3 kilometer itu, katanya, dilakukan dengan swadaya baik masyarakat di ranah maupun perantauan, semua bersatu padu bagaimana jalan ini bisa terbentuk.
“Namun, untuk peningkatan jalan kemampuan kita sudah habis, maka kita berharap pada Bupati Agam bagaimana cita-cita warga Lariang ini bisa terwjud,” harapnya.
Tidak hanya itu, ia juga sampaikan kondisi irigasi menjadi tumpuan masyarakat untuk mengaliri air ke lahan pertanian mereka.
“Kita di sini ada dua irigasi yang kondisinya kini sangat memprihatinkan, sehingga aliran air ke lahan pertanian masyarakat jadi tidak lancar,” sebut Muslim.
Padahal, sebutnya, di Jorong Lariang ini perekonomian masyarakat pada umumnya berasal dari pertanian, yang sangat membutuhkan irigasi memadai untuk mengaliri air ke persawahan mereka.
Menanggapi keluhan warga, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman bakal carikan solusi terbaik dalam mengatasi persoalan tersebut, sehingga hal ini dapat diatasi dengan ketentuan dan aturan berlaku.
“Kita akan koordinasikan dengan dinas terkait untuk menyikapi persoalan tersebut, karena ini demi kepentingan masyarakat yang harus dengan cepat diatasi, tentu harus sesuai ketentuan berlaku agar kita tidak menyalahi aturan,” terangnya. (t_m)