Lubuk Basung, AMC – Untuk menghindari perilaku kekerasan terhadap anak di dunia maya, Dinas Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Agam mengajak anak-anak untuk bijak menggunakan media sosial dan menghindari berita hoaks.
Kepala Dinas Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Agam melalui Kepala Bidang Perlindungan Anak, Asnida Wati menuturkan, dunia maya berpeluang menimbulkan perilaku kekerasan terhadap anak.
“Kita tidak memungkiri, seiring kemajuan teknologi komunikasi dan internet, membuat orang semakin akrab dengan dunia maya, bahkan anak-anak. Konten yang ada pun bervariasi, ada positif dan negatif,” ujarnya, Selasa (16/3).
Jika tidak bijak menggunakan media sosial, imbuhnya, maka segala kencenderungan negatif yang ada di dalamnya lambat laun akan mempengaruhi perilaku anak. Risiko terburuk, anak-anak bisa menjadi korban pelecehan atau pelaku tindak kekerasan.
“Untuk itu cerdas bermedsos itu diperlukan, hindari informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya alias hoaks. Akan tetapi, dalam hal ini juga diperlukan bimbingan orang tua dan forum anak,” ucapnya.
Sebagai salah satu upaya preventif, Maret ini pihaknya bakal menggelar pembangunan kapasitas (capacity building) bagi Forum Anak. Melalui capacity building anak-anak dibekali pemahaman hukum, bahaya narkoba, seks bebas, hingga peradilan pidana anak.
“Termasuk di dalamnya nanti, materi tentang bijak bermedos dan informasi hoaks,” sebutnya.
Sebagai pemateri, tukasnya, Dinas Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Agam menggandeng instansi penegakan hukum seperti Polres, Kejaksaan Negeri Agam, dan Pengadilan Negeri Lubuk Basung.
Pihaknya berharap anak -anak bisa paham hukum ramah anak. Menurutnya, dengan mengenali hukum, anak-anak bisa menjauhi hukuman.
“Kemudian pada capacity building forum anak itu, akan ada konvensi hak anak dan pemilihan duta anak,” ujarnya. (Depit)
Respon (1)