43 Peserta Perebutkan Dua Posisi Jabatan di Kantor Nagari Lubuk Basung

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Sebanyak 43 peserta bakal bersaing memperebutkan dua posisi jabatan di Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

Dua posisi jabatan yang akan diperebutkan itu yakni Kasi Pelayanan dan Wali Jorong Surabayo.

Ketua panitia seleksi, Indranova kepada AMC, Kamis (24/9) menyebutkan, ke-43 peserta ini telah lulus seleksi administrasi dan bakal mengikuti tes tertulis, Sabtu (26/9) di aula Kantor KAN Lubuk Basung.

Kemudian dilanjutkan tes praktek komputer dan wawancara yang meliputi pengetahuan pemerintahan dan umum, agama, adat salingka nagari dan bundo kanduang, Minggu (27/9), di aula Kantor Nagari Lubuk Basung.

“Pelaksanaan tes kita tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan masing-masing peserta juga diminta membawa handsanitizer,” ujarnya.

Dalam perekrutan perangkat nagari ini, panitia melibatkan pemerintah kecamatan, niniak mamak, cadiak pandai, ulama dan bundo kanduang sebagai tim penyeleksi yang telah berpengalaman dibidangnya masing-masing.

Indranova menjelaskan, setelah seleksi pihaknya akan memilih peringkat tiga besar setiap jabatan. Tiga besar ini dipilih murni berdasarkan urutan nilai tertinggi dari tim penseleksi.

“Nama-nama peringkat tiga besar diserahkan kepada wali nagari untuk ditentukan siapa yang dipilih menempati dua jabatan itu. Kemudian diminta rekomendasi dari camat atas pilihan yang ditetapkan tersebut,” sebutnya.

Sementara itu, Wali Nagari Lubuk Basung, Darma Ira Putra mengatakan, pemilihan calon perangkat nagari ini mengingat dua posisi jabatan itu mengalami kekosongan sejak beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, Wali Jorong Surabayo kosong karena pejabat sebelumnya mengundurkan diri sejak dua bulan lalu, saat jorong dijabat oleh Plh dari Kasi Pemerintahan Nagari Lubuk Basung.

Sedangkan Kasi Pelayanan kosong karena pejabat sebelumnya ditarik menjadi sekretaris nagari, dimana sekretaris nagari sebelumnya di-rolling ke kecamatan.

“Sejak itu Kasi Pelayanan mengalami kekosongan, sehingga perlu dilakukan perekrutan sekaligus memberi peluang bagi anak nagari untuk mengabdi kepada nagari,” jelasnya. (t_m)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *