Sekda Agam Minta Protokol Kesehatan Jadi Prioritas Dalam Tahapan Pilkada

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun mengharapkan protokol kesehatan Covid-19 harus tetap menjadi prioritas dalam setiap pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) di Kabupaten Agam.

“Kita tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir, sementara kita harus tetap menyelenggarakan pilkada secara serentak. Sehingga kita harus memikirkan cara bagaimana menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya saat Rapat Koordinasi Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Pada Pemilu Serentak di Aula Utama Kantor Bupati Agam, Rabu (26/8).

Pihaknya berharap penyelenggaraan setiap tahapan pemilihan kepala daerah dapat berjalan kondusif dengan cara memenuhi protokol dan kriteria penanganan Covid-19.

Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun mengingatkan bahwa beberapa waktu terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Agam menunjukan peningkatan signifikan. Sehingga menurutnya, penerapan protokol Covid-19 harus menjadi harga mati.

“Saya mengingatkan kasus Covid-19 di Agam semakin meningkat, jumlah positif sampai saat ini mencapai 88 kasus, padahal di fase pertama hanya 19 kasus, ini mengkhawatirkan, untuk itu menaati prosedur dan protokol kesehatan harus dijadikan harga mati, jangan lengah tentang hal ini,” tegasnya.

Menurutnya, penyelenggaraan Pilkada harus menjadi perhatian bersama, sebab akan melibatkan aktivitas masyarakat dalam skala besar. Sehingga, pihaknya meminta kerja keras KPU Agam dan Bawaslu Agam dalam penyelenggaraan pemilu di masa pandemi Covid-19.

“Melalui Ketua KPU dan Bawaslu kami mengingatkan jangan ada kegiatan yang tidak diperlukan selama tahapan pemilu, Mendagri juga mengingatkan untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang tidak diperlukan, sebab kita khawatir makin merebaknya virus Covid-19,” tuturnya.

Jika diperlukan, ulas Sekda Agam, KPU dan Bawaslu mengeluarkan ketentuan terkait aktivitas tahapan pemilu yang melibatkan banyak orang, seperti aturan arak-arakan pendukung pasangan calon ke Kantor KPU Agam.

“Silakan ini diperbincangkan, karena imbauan saja dirasa tidak mempan, yang datang cukup yang berkepentingan saja, atau jumlahnya dibatasi, kami serahkan sepenuhnya kepada KPU dan Bawaslu, ini demi kepentingan keselamatan kita bersama,” ujar Martias Wanto.

Martias Wanto berharap meski di tengah pandemi Covid-19, penyelenggaraan agenda demokrasi bisa berjalan sukses, kondusif dan badunsanak. Pihaknya mengharapkan peran banyak pihak untuk saling mengingatkan dalam menghadapi agenda demokrasi tersebut.

“Kepada kita semua diharapkan untuk saling mengingatkan dalam menghadapi agenda ini agar tetap terjaga kondisi yang kondusif di tengah penyelenggaran pilkada. Kita mengharapkan di Agam tercipta pilkada yang badunsanak, tetap laksanakan agenda demokrasi dan berjalan sukses, tentu sukses pertama yang kita inginkan adalah suskses tidak tertular Covid-19,” ujarnya berharap. (Depit)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *