Agam Siaga Disemua Lini-Kucurkan Dana Rp. 1,1 M Bantu 4.772 Orang Penjaga Sekolah, Garin & Guru TPA-MDA

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC – Sebagai langkah antisipasi dampak percepatan penanganan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Agam bekerjasama dengan BAZNAS Agam dan Sumbar, kucurkan bantuan sebesar Rp.1.168.000.000, yang dikonversikan untuk pembelian beras bagi seluruh penjaga sekolah, garin masjid, dan guru TPA-MDA di Kabupaten Agam.

Penyerahan bantuan untuk para “pejuang pendidikan dan agama itu” menjadi salah satu poin prioritas yang menjadi penekanan tegas bupati Agam Dr. Indra Catri sejak awal, pasalnya para penjaga sekolah, guru-guru TPA-MDA dan garin masjid, dikenal sebagai kelompok yang selalu mendapat perhatian khusus dari Bupati Agam tersebut.

Penyerahan bantuan kesiapsiagaan pangan dilakukan langsung Bupati Agam Dr. H. Indra Catri didampingi Asisten I Sekab Agam Rahman, Asisten II Yosefriawan, Kadinas Pertanian Arief Restu, Kadinas Sosial Rahmi Artati, Ketua BAZNAS Agam H. Eldi Zein, Kadinas PUTR Agam Hamdi dan beberapa pejabat lain, di lobi Masjid Agung Nurul Fallah Padang Baru, Lubuk Basung, Senin,(6/4).

Walau dalam hujan lebat, bupati Agam Dr. H .Indra Catri, menyerahkan bantuan yang berasal dari BTT Pemkab Agam untuk guru TPA-MDA dan garin masjid sebanyak 3.752 orang, masing-masing Rp. 250.000 per orang dengan total bantuan Rp. 938 juta, dari BAZNAS Agam untuk 520 orang penjaga sekolah SD dan SLTP masing-masing menerima Rp. 250.000 dengan total bantuan Rp. 130 juta, dan dari BAZNAS Propinsi Sumbar untuk 400 orang penjaga sekolah SLTA, SMK, MAN, MAS, MTSN/MTSS dan MIN-MIS dengan nominal Rp. 250.000 dengan total bantuan Rp. 100 juta.

Bantuan tersebut, jelas Bupati Agam Dr. Indra Catri, merupakan wujud kesiapsiagaan pangan yang dilakukan Pemkab Agam dalam menghadapi masa tanggap darurat bencana penyebaran virus corona di Kabupaten Agam, dimana pemerintah sudah mempersiapkan seluruh seluruh dukungan untuk membantu masyarakat yang saat ini terdampak.

Ditegaskan, Pemkab Agam, sesuai dengan langkah taktis yang dilakukan, berupaya maksimal untuk mengantisipasi dampak yang berpotensi muncul, menyusul langkah percepatan penanganan penyebaran covid19.

“ Seluruh lini kita antisipasi, kita coba amankan, khususnya dalam kesiapan pangan, termasuk para penjaga sekolah, garin masjid, guru-guru TPA-MDA dan lainnya, kita harus bersiap, karena pandemic Covid-19 masih terus mengancam kehidupan kita, seluruh pihak harus siaga, “ tegas Indra Catri.

Disisi lain, Bupati Agam berharap para penjaga sekolah, garin masjid dan para guru TPA-MDA di seluruh wilayah Kabupaten Agam, juga harus ikut mensosialisasikan berbagai instruksi Bupati Agam untuk mewaspadai dampak penyebaran covid19 di lingkungan masing-masing.

“ Jaga jarak, jaga lingkungan bersih, hindari keramaian dan selalu berdoa, agar Kabupaten Agam dan seluruh masyarakat kita terhindar dari musibah, “ harap Indra Catri lagi. (Harmen)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *