Poktan Ikhlas Raih Peringkat II Sumbar Kategori Desa Pertanian Organik Hortikultura

  • Bagikan

AMCnews.co.id — Kelompok Tani (Poktan) Ikhlas Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Ampek, Kabupaten Agam, meraih peringkat II kategori Desa Pertanian Organik Hortikultura tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Prestasi itu diraih berkat kerja keras dan konsistensi Poktan dalam menerapkan pertanian organik dengan melibatkan masyarakat sekitar.

Penghargaan diserahkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Ir. Candra, M.Si, dalam kegiatan Jambore Pertanian Organik Nasional Tahun 2019, di Kelompok Tani Saiyo Sakato Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu, (24/7).

Pada kesempatan itu, Candra mengatakan Jambore Pertanian Organik merupakan salah satu cara untuk mensosialisasikan dan memasyarakatkan penerapan budidaya tanaman yang ramah lingkungan. Sehingga dapat memanfaatkan bahan organik seoptimal mungkin yang berada di sekitar tempat tinggal.

“Hal itu supaya menghasilkan produk yang sehat, aman konsumsi dan melestarikan lingkungan. Dengan itu penerapan budidaya organik, ongkos produksi juga semakin efisien serta petani lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran mengaku bangga, karena beberapa tahun belakangan pola pertanian organik di Kabupaten Agam sudah mulai menggeliat.

Meski belum signifikan dari sisi kuantitas, tapi secara perlahan pihaknya selalu berupaya menggiring petani memanfaatkan sumber daya yang ada dan melepaskan diri dari ketergantungan penggunaan pupuk anorganik.

“Alhamdulillah, semoga dengan hasil ini dapat meningkatkan motivasi bagi Poktan Ikhlas dalam berusaha tani organik, serta menjadi contoh bagi kelompok tani yang lainnya,” pungkas Isman.

Ketua Poktan Ikhlas, Edison merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Agam, yang terus mendampingi melalui penyuluhan yang diberikan. Sehingga Poktan yang dipimpinnya mampu melakukan budidaya pertanian secara organik.

Poktan Ikhlas, dikatakan Edison juga sudah sering menerima kunjungan dari berbagai kalangan, baik dalam daerah maupun luar daerah. Termasuk menjadi tempat magang bagi siswa-siswi sekolah kejuruan pertanian. (AMC05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *