Memasuki bulan Ramadhan 1440H, Kabupaten Agam memberikan inovasi terbaru dalam melaksanakan ibadah Ramadhan 1440H. Yaitu dengan menggenapi pelaksanaan Festival Ramadhan 1440 H Kabupaten Agam dengan konsep “Green Ramadhan”.
Konsep ini lahir setelah salah satu penelitian alumnus ITB dan pemerhati lingkungan DK Wardhani yang memberikan data yang cukup mencengangkan terkait produksi sampah yang meningkat hingga 20% pada bulan Ramadhan. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Agam mengambil inisiatif untuk menjadi Kabupaten yang akan memulai untuk menyelenggarakan Festival Ramadhan yang bersifat eco friendly.
Bupati Agam dalam keterangannya menjelaskan, bahwa Festival Ramadhan dengan konsep “Green Ramadhan” ini ditujukan untuk memperluas dan memperkaya pagelaran festival Ramadhan yang dilaksanakan setiap tahun.
“Ramadhan kali ini kita memberikan sudut pandang baru terhadap festival Ramadhan yang sudah diselenggarakan setiap tahun. Konsep Green Ramadhan yang mulai diterapkan pada tahun ini, selain bertujuan untuk memperkaya unsur Festival Ramadhan Kabupaten Agam, juga sebagai wujud peran aktif Agam sebagai kabupaten yang memperhatikan perkembangan isu-isu lingkungan” terang Indra Catri.
Sementara itu, Ir. Jetson, Ketua Festival Ramadhan 1440H Kabupaten Agam, menjelaskan penyelenggaraan perdana Festival Green Ramadhan di Kabupaten Agam ini akan dimulai dengan sosialisasi kepada seluruh stakeholder pemerintah, dan secara bertahap akan dilaksanakan penilaian dan evaluasi penyelenggaraan.
“Karena ini adalah yang pertama kalinya, maka kami akan mulai dari sosialisasi. Agar masyarakat semakin antusias dengan konsep Green Ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Agam akan memberikan penilaian dalam lomba penerapan konsep Green Ramadhan ini terhadap beberapa objek. Antara lain Pasar Pabukoan dan Mesjid”, terang Jetson.
“Sebagaimana yang diharapkan oleh Bupati Agam, semoga ke depan konsep Green Ramadhan ini bisa berlangsung semakin baik setiap tahunnya. Serta bisa menjadi salah satu percontohan bagi kabupaten/kota lain yang ingin melaksanakan konsep serupa”, tutup Jetson.