20 TKM Nagari Koto Malintang Ikuti Promosi Kesempatan Kerja

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Sebanyak 20 orang pemudi dan ibu-ibu di Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam mendapatkan kegiatan promosi perluasan kesempatan kerja melalui Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di kantor wali nagari setempat, 25 Februari-1 Maret 2019.

Kegiatan promosi perluasan kesempatan kerja tersebut diberikan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam melalui kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar.

“Melalui pembekalan SDM ini diharapkan bisa menumbuhkembangkan usaha dan lapangan kerja yang produktif dan berkelanjutan bagi masyarakat kurang mampu,” ujar Kasi Perluasan Kesempatan Kerja dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar, Muhiasena kepada AMCNews.co.id, usai membuka kegiatan tersebut.

Ia menyebutkan, kegiatan ini penting diberikan kepada pelaku usaha pemula karena refleksi kondisi ekonomi masih belum mencapai tingkat pertumbuhan yang diharapkan.

Hal ini juga dibarengi dengan kondisi ketenagakerjaan khususnya masalah pengangguran masih terus bertambah ditandai dengan rendahnya penyerapan tenaga kerja pada sektor formal.

Kendati demikian, saat ini tercatat, angkatan kerja di Sumbar pada Agustus 2018 sebanyak 2,55 juta jiwa. Meningkat dari Agustus 2017 sebanyak 2,48 juta jiwa.

“Sedangkan tingkat partisipasi angka kerja pada bulan Agustus 2018 meningkat menjadi 67,30% dibanding tahun 2017 sebanyak 66,29%,” ujarnya.

Menurutnya, membaiknya pertumbuhan ekonomi di Sumbar berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja sehingga tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 5,55% pada Agustus 2018.

Sedangkan jumlah pencari kerja terakhir pada tahun 2018 berjumlah 38.998 orang. Sementara, penempatan tenaga kerja berjumlah 7.595 orang.

Ia menjelaskan, dari data tersebut menyimpulkan bahwa terjadi ketidakseimbangan antara pencari kerja dengan penempatan tenaga kerja. Tentu saja kondisi tersebut, jelasnya, menjadi kegiatan promosi perluasan kesempatan kerja melalui Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

“Diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran khsusunya kaum muda terdidik yang berpotensi bisa mengembangkan potensi diri untuk menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” pungkasnya.

Terkait pelatihan itu, Kabid Ketenagakerjaan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, Yurnawati, mengapresiasi atas program yang diberikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar melalui peningkatan wawasan dan SDM, terkait promosi perluasan kesempatan kerja yang diberikan kepada masyarakat Agam.

“Kita berharap melalui pembimbingan dan fasilitasi yang diberikan bisa mengubah pola pikir para pelaku usaha pemula, agar ke depannya lebih cakap lagi dalam menumbuhkembangkan usahanya,” harapnya.

Ia menjelaskan, saat ini jumlah Usaha Mikro Kecil di Kabupaten Agam mencapai 56.323. Berada nomor dua terbanyak di Sumbar setelah Kota Padang. Tentu menurutnya, jumlah itu merupakan peluang untuk membangkitkan ekonomi sekaligus bumerang baginya kalau tidak bisa mengembangkannya dengan maksimal.

Hal senada juga disampaikan Wali Nagari Koto Malintang, Nazirudin. “Kami berterimakasih atas dipercaya-nya Koto Malintang untuk mengikuti kegiatan promosi perluasan kesempatan kerja.

Ini peluang bagi kami ke depannya untuk bisa membenahi diri melalui ilmu dan wawasan yang diberikan. Sehingga para pelaku usaha mandiri di Koto Malintang bisa lebih maju lagi,” harapnya. (AMC06)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *