AMCnews.co.id. Tim penilai dari provinsi Sumatera Barat, nilai kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Selasa (27/11).
Kegiatan ini dihadiri Bupati Agam, diwakili Sekab Agam Martias Wanto Dt Maruhun, ketua TP-PKK Agam, Ny.Vita Indra Catri, Wakil Ketua TP-PKK Agam, Ny. Candra Trinda Farhan Satria beserta anggota, ketua TP-PKK kecamatan dan OPD.
Tim penilai yang dipimpin Wakil Ketua TP-PKK Sumbar, Wartawati Nasrul Abit itu beranggotakan empat orang yaitu Fahrizal Basir dari TP-PKK Sumbar, Desra dari BKKBN, Lisa Sri Dwiyana dari Dinas PP KB KPS dan Eni Mautia dari Dinas Kesehatan.
Wartawati menyebutkan, dapat dipahami bahwa kegiatan kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan ini sebagai upaya meningkatkan kepedulian, peran serta dalam mewujudkan suatu komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk aktif dalam program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, kesehatan dan pemberdayaan keluarga.
Dengan demikian pihaknya melakukan penilaian untuk berikan reward pada pengelola dan pelaksana program KKBPK, kesehatan dan pemberdayaan keluarga sebagai upaya dalam percepatan capaian target terhadap program yang telah ditentukan.
Kriteria penilaiannya seperti perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), posyandu, lingkungan bersih dan sehat (LBS) dan Kesrak PKK KB Kes.
“Lomba ini bukan tujuan akhir, tapi yang diharapkan bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat itu dapat menjadi budaya disetiap keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Disebutkan, bagi pemenang lomba ini akan menjadi jadi utusan provinsi ke tingkat nasional pada 2019 mendatang.
Ketua TP-PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri mengatakan, kegiatan PKK KB Kes di Agam sudah dilaksanakan pada Juli 2018 sesuai dengan arahan provinsi dan pencanangannya sudah dilakukan pada 28 September 2018.
Disebutkan, kegiatan kesatuan gerak PKK KKBPK Kesehatan pada 2018 ditetapkan dengan kegiatan penguatan dasawisma untuk mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan, penduduk yang tumbuh seimbang dan ketahanan keluarga dan KB.
Kemudian menurunkan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan kesehatan ibu serta menjamin kelestarian lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kita berharap Kabupaten Agam berhasil memenangkan lomba yang kita ikuti saat ini,” ujarnya berharap.
Sekab Agam, Martias Wanto Dt. Maruhun menyebutkan, dengan kegiatan kesatuan gerak PKK KKBPK Kesehatan telah dapat dirasakan manfaatnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dijelaskan, keberhasilan kegiatan kesatuan Gerak PKK KKBPK kesehatan dalam periode juli 2018 hingga sekarang seperti, telah terbentuknya kampung KB 50 unit, 18 unit diantaranya dibentuk selama kegiatan kesatuan Gerak PKK KKBPK kesehatan.
Kemudian telah dibentuk 9 sekolah siaga kependudukan (SSK), telah terlayani akseptor baru, telah terbinanya kelompok BKB, BKR, BKL dan UPKKS, meningkatnya pelayanan pada ibu hamil, bayi dan lainnya. (AMC05)