AMCNews.co.id. Tercatat 39 titik bencana alam terjadi di sebagian wilayah di kabupaten Agam selama 2 bulan terakhir, yang sebabkan hujan lebat disertai angin kencang.
Hal tersebut dibenarkan Kalaksa BPBD M.Lutfi melalui Pusdal Ops Farmali Yandri pada AMCNews.co.id, Kamis (15/11), mengatakan, jenis bencana yang terjadi diantaranya, banjir, longsor,jembatan roboh, jalan terban, pohon tumbang, dan amblasnya jembatan.
Dikatakan, selama bulan september terjadi 11 titik kasus bencana alam diantaranya,banjir jorong Sungai Buluah, nagari Cingariang kecamatan Banuhampu, 5 rumah warga terendam banjir, dan 5 kantor pemerintahan tergenang banjir pada 23 september 2018, dan longsor di jorong Tanjuang Sani, nagari Sungai Batang, kecamatan Tanjung Raya menutupi akses jalan pada 16 september 2018.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada bulan Oktober terjadi 28 titik bencana alam diantaranya jembatan roboh di jorong Kampuang Darek nagari Tiku Utara kecamatan Tanjung Mutiara pada 7 Oktober 2018, dan longsor di jorong menutupi akses jalan di Lubuak Gadang nagari Ampek Koto kecamatan Palembayan.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa pada bencana alam tersebut,” ujarnya
Dan Farmali Yandri menghimbau masyarakat kabupaten Agam yang berada di lokasi rawan bencana untuk lebih waspada pada bencana yang berkemungkinan terjadi.
“Kami berharap, kepada masyarakat yang berada di sekitar daerah rawan bencana untuk lebih waspada, karena perubahan saat ini sangat cepat dan tiba-tiba,” ulasnya.
AMC06