AMC.news.co.id Mengantisipasi merebaknya penyakit anjing gila, Dinas Pertanian Agam gencarkan vaksinasi rabies di berbagai wilayah di kabupaten Agam.
Program antisipasi rabies yang digelar, selain dengan vaksinasi pada hewan peliharaan khususnya anjing dan kucing, juga digelar sosialisasi kepada masyarakat di 16 kecamatan di kabupaten Agam.
Seperti dijelaskan Kadistan Agam melalui Kasi.Kesmavet Distan Agam drh. Welya Roza, data yang dihimpun tercatat dari Januari hingga Mei 2018, sudah 1.690 ekor anjing dan kucing yang sudah divaksin rabies.
“Tercatat sudah 1.690 hewan yang berpotensi terjangkit virus rabies yang sudah ditangani dengan vaksin, dan kami akan terus melakukan kegiatan ini, ” jelasnya.
Ditambahkan, penyakit rabies selalu dikaitkan sebagai penyakit anjing gila, padahal sebenarnya rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang organ saraf hewan.
Hewan-hewan yang biasanya menularkan virus rabies terdiri dari anjing, kucing, kera, kelawar, lembu dan banyak lagi yang termasuk hewan berdarah panas.
“Bahaya virus rabies terhadap lingkungan sangat berbahaya apalagi terhadap anak-anak,” ujarnya.
Ditambahkan, hingga saat ini, belum ada laporan kasus gigitan hewan yang mengidap virus rabies tersebut.
” Walau demikian, Distan Agam tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan hewan yang berpotensi mengidap virus tersebut,” ujar Welya Roza. (AMC.07)