Baso, AMC – Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, melakukan peninjauan lokasi Batagak Pangulu VI Suku di Jorong Ladang Hutan, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Baso, Rabu (21/8) malam.
Kegiatan ini dilakukan H-1 sebelum acara adat Batagak Pangulu yang akan digelar pada 22 Agustus 2024.
Dalam kunjungannya, Bupati Andri Warman menyebutkan, peninjauan ini bertujuan untuk memastikan persiapan acara berjalan dengan baik dan sesuai dengan adat serta tradisi yang berlaku.
Informasi dilapangan, batagak pangulu Dtm Limbago Nan Panjang (Suku Caniago), Dt Batuah (Suku Koto), Dt Sati (Sikumbang), Dt Pandak Marajo (Pili), Dt Pamuncak Alam (Jambak) dan Dt Lejang Basa (Suku Pisang).
“Saya sangat mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan oleh seluruh pihak terkait. Batagak Pangulu merupakan salah satu upacara adat yang sakral dan penting bagi masyarakat Minangkabau. Oleh karena itu, kita harus memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan khidmat,” ujar Bupati Andri Warman.
Selama peninjauan, Bupati juga berkesempatan berdialog dengan para pemangku adat dan masyarakat sekitar. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian adat dan tradisi sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerus.
Batagak Pangulu merupakan prosesi pengukuhan penghulu baru, yang memiliki peran sentral dalam struktur adat Minangkabau.
“Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, namun juga sebagai simbol keberlanjutan adat dan nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun,”ungkapnya.
Dengan peninjauan ini, Bupati Agam berharap acara Batagak Pangulu VI Suku di Jorong Ladang Hutan berjalan sukses dan menjadi contoh pelaksanaan adat yang baik bagi nagari- nagari lainnya di Kabupaten Agam.
Acara Batagak Pangulu tersebut direncanakan akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para penghulu dari berbagai suku, tokoh adat, serta masyarakat sekitar, yang akan mengikuti prosesi adat ini. –
Penulis : Tori
Editor : Harmen