Tanjung Mutiara, AMC – Progres pembangunan Masjid Sirah, di Muaro Mati Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, sudah mencapai 85 persen.
Pembangunan masjid yang akan menelan anggaran Rp10,8 miliar lebih itu, dijadwalkan rampung akhir Desember 2023.
Rabu (22/11) siang, Bupati Agam, Andri Warman meninjau langsung pembangunan masjid. Bupati optimis program unggulannya itu selesai sesuai jadwal ditentukan.
“Jika dalam waktu dekat pembangunan masjid rampung, segera kita resmikan supaya bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Secara bertahap katanya, kawasan ini akan dikembangkan menjadi destinasi wisata religi, karena peluangnya besar melihat lokasinya sangat luas.
“Nanti kita coba cari pemodal dengan sistem konsesi, karena tidak cukup hanya mengandalkan APBD,” sebut Andri Warman.
Tahun depan Pemkab Agam kembali mengucurkan anggaran Rp10 miliar, untuk pembangunan jalan sekitar 2 kilometer plus 1 jembatan menuju Masjid Sirah tersebut.
Menurutnya, kawasan Masjid Sirah masih luas untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata bahari dan religi. Bahkan masyarakat sangat mendukung, sehingga lahannya tidak begitu menimbulkan masalah.
“Ini bukti bahwa pemerintah daerah serius menjadikan Pantai Tiku sebagai tujuan utama kunjungan wisata di Sumatera Barat,” katanya.
Salah satu konsep pengembangan ke depan terang bupati, akan disinkronkan dengan penataan dan pemenuhan fasilitas Pulau Tangah dan Pulau ujung di kawasan pesisir itu.
“Seperti perlengkapan jetski hingga penyediaan wahana bermain anak-anak yang cocok untuk liburan keluarga. Konsepnya seperti itu,” jelasnya.
Masjid Sirah dibangun ditujukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Agam. Sehingga bermuara terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Andri
Editor : Rezka/Harmen