Padang, AMC . – Pembangunan jalan tol di Provinsi Sumatera Barat, menjadi infrastruktur strategis dalam penanganan bencana di daerah itu.
Terlebih kondisi terkini beberapa daerah di Sumbar tengah dilanda bencana, dengan mengakibatkan banyak infrastruktur yang mengalami kerusakan.
Terkait hal itu, beberapa kepala daerah di Sumbar, terutama Bupati Agam, Dr H Andri Warman tandatangani komitmen bersama dengan Pemprov Sumbar, sebagai dukungan percepatan kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut.

“Kelanjutan jalan tol ini dari Sicincin-Bukittinggi-50 Kota,” ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah usai tandatangani komitmen bersama, di Auditorium Gubernuran, Jumat (24/5).
Menurutnya, kelanjutan pembangunan jalan tol perlu dilakukan, mengingat banyaknya jalan nasional mengalami kerusakan dampak bencana beberapa hari terakhir.
“Sumbar rawan bencana. Jika ada jalan tol, dapat dijadikan sebagai jalur evakuasi yang cepat dan efisien untuk warga terdampak,” sebutnya.
Ini katanya, salah satu permohonan kepada pemerintah pusat, selain pembangunan infrastruktur lainnya dalam penanganan bencana di Sumbar.

“Tentu untuk kelancaran kelanjutan pembangunan jalan tol ini, harus mendapat dukungan pembebasan lahan dari daerah yang akan dilewati. Sehingga malam ini kita tandatangani komitmen bersama dengan beberapa kepala daerah,” katanya.
Bupati Agam, Dr H Andri Warman menyatakan dukungan untuk kelanjutan pembangunan jalan tol di Sumatera Barat.
“Sebagai salah satu daerah yang dilewati jalan tol Sumbar-Riau ini, kita siap melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat dalam hal pembebasan lahan,” sebutnya.
Penulis : Andri
Editor : Reska/Harmen