Lubuk Basung, AMC. – Kabupaten Agam menjadi salah satu wilayah yang diminati dunia perfilman sebagai lokasi syuting di tanah air.
Ketua Komisi III Lembaga Sensor Film (LSF) RI, Dr Naswardi mengatakan, dari sejumlah film nasional yang dinilai dan diteliti, salah satu lokus syutingnya di Kabupaten Agam.
Demikian disampaikannya dalam sosialisasi gerakan nasional budaya sensor mandiri, di Hotel Sakura Lubuk Basung, Rabu (24/4).
“Beberapa film yang syutingnya di Kabupaten Agam diantaranya, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Buya Hamka, Ondeh Mandeh dan lainnya,” terangnya.
Bahkan katanya, produksi filmnya sangat menginspiratif bagi penonton, sehingga bernilai positif bagi masyarakat.
“Artinya, Agam tempat menarik bagi para sineas, produser dan sutradara dijadikan sebagai lokus syuting,” katanya.
Menurutnya, ini salah satu upaya mempromosikan adat budaya Minangkabau di kancah nasional dan Internasional.
“Sebagai orang Minang, saya bangga wilayah Minangkabau dijadikan lokasi syuting, dengan mengangkat adat budaya lokal,” sebutnya.-
Penulis : Andri
Editor : Rezka/Harmen