IV Koto, AMC. – Camat IV Koto, Subchan menerima kunjungan tokoh adat Nagari Sianok VI Suku, di ruang kerjanya, Rabu (17/4).
Tokoh adat Nagari Sianok VI Suku tersebut adalah Ketua KAN Sianok VI Suku, Angku A A Dt Bungsu dan Ketua Kerukunan Keluarga Sianok VI Suku, Angku D Dt Rajo Pangulu Nan Tinggi.
“Kedatangan tokoh adat tersebut selain untuk mempererat tali silaturahmi juga mendiskusikan berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat dan nagari,” ujar Camat IV Koto, Subchan, Rabu (17/4).
Dalam kunjungan tersebut, Ketua KAN Sianok VI Suku, Angku A A Dt Bungsu menyampaikan terkait sinergitas antara ninik mamak dengan penyelenggara pemerintahan nagari.
Menurut beliau, sinergitas itu sangat penting karena ninik mamak merupakan unsur yang sangat penting dalam pembangunan di nagari.
“Karena hampir semua wilayah nagari itu adalah milik ninik mamak, dan yang ada di dalamnya adalah anak kemenakan dari ninik mamak itu sendiri,” ujarnya.
Sehingga kepentingan membangun di nagari baik secara fisik maupun non fisik sangat banyak beririsan dengan kepentingan ninik mamak.
“Jika itu terlaksana, maka kemungkinan masalah penyakit masyarakat (pekat), narkoba, LGBT serta hambatan dalam membangun lainnya bisa diatasi dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, terkait dengan harta pusako. Harta Pusako ini perlu dijaga dengan baik untuk keberlangsungan hidup anak kemenakan dikemudian hari.
Sementara itu, Ketua Kerukunan Keluarga Sianok VI Suku, Angku D Dt Rajo Pangulu Nan Tinggi menambahkan, dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, perlu adanya kerjasama dan dukungan dari pemerintah kecamatan dalam rangka meningkatkan potensi nagari yang cukup beragam.
“Dengan kerjasama ini, maka kelembagaan yang ada di nagari akan semakin kuat, sehingga dapat bersama-sama dalam memajukan nagari, dan terciptanya kerukunan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Camat IV Koto, Subchan mengucapkan terimakasih atas kunjungan tersebut.
“Ini merupakan bentuk dukungan secara moril kepada kami yang baru saja menjabat sebagai camat di Kecamatan IV Koto,” ujarnya.
Ia berharap, gagasan -gagasan yang disampaikan oleh para tokoh adat ini menjadi terobosan bagi pemerintah kecamatan dan nagari di kecamatan IV Koto.
“Dengan kerja sama dan dukungan dari para perantau, dapat menjadi penyemangat kita bersama dalam mendorong kemajuan daerah, khususnya di Kecamatan IV Koto,” harapnya.-
Penulis: Harry
Editor : Rezka/Harmen
