Berburu Tanda Tangan Ustaz, Momen Langka di Ramadan

  • Bagikan

Ampek Angkek, AMC – Berburu tandatangan imam atau ustaz yang memberikan tausiyah di bulan Ramadan, mulai langka sejak beberapa tahun terakhir.

Namun, momen ini kembali muncul di Masjid Jami’ Sitapuang, Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, setelah melaksanakan salat tarawih, Minggu,(17/3).

Pantauan AMC sejumlah anak terlihat berebutan untuk mendapatkan tandatangan ustaz pemberi tausiyah tersebut.

Tandatangan itu dibubuhkan di buku kegiatan Ramadan, yang menjadi tugas sekolah selama Ramadan dan dikumpulkan ke sekolah setelah lebaran.

“Di Ampek Angkek ada beberapa sekolah yang menugaskan siswanya untuk mengisi buku kegiatan Ramadan ini, diantaranya di Jorong Sitapuang,” ujar Camat Ampek Angkek, Ekko Espito.

Dikatakan, dari buku itu bisa menguji kejujuran siswa berkaitan aktivitas mereka selama Ramadan.

“Bahkan buku ini bisa mendorong anak-anak untuk datang ke masjid, tidak hanya berburu tandatangan tapi mereka juga dapat termotivasi melaksanakan tarawih,” katanya.

Menurutnya, penugasan seperti ini perlu kembali dilaksanakan sekolah bagi siswanya, karena manfaatnya sangat besar bagi generasi.

Di buku kegiatan Ramadan tersedia beberapa kolom seperti, pelaksanaan salat lima waktu, puasa, isi ceramah, tandatangan imam dan lainnya yang wajib diisi.

Seorang siswa SDN 07 Sitapuang, M Fahri mengatakan, mengisi buku kegiatan Ramadan ini dianjurkan sekolah.

“Kita bersama teman-teman setiap malam ke masjid mengisi buku kegiatan Ramadan ini. Selain ceramah agama, juga salat tarawih,” katanya.-
Penulis : Andri
Editor : Rezka/Harmen

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *