Lubuk Basung, AMC – Program 1.000 rumah tahfiz yang digaungkan Pemerintah Kabupaten Agam, direspon Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat.
“Kementerian Agama sempat menanyakan program ini kepada saya,” ujarnya saat memimpin hantaran tugas Kakan Kemenag Agam, Selasa (10/10).
Karena katanya, dari kabupaten dan kota di Sumbar hanya Agam yang punya program ini.
“Mari kita bersama-sama membesarkan program ini,” ajaknya kepada Kakan Kemenag Agam yang baru.
Selain itu, ia minta Thomas Febria sebagai Kakan Kemenag Agam, agar dapat melanjutkan program Kakan Kemenag sebelumnya.
Jika perlu katanya, lebih ditingkatkan, sehingga apa yang sudah dikerjakan lebih maksimal dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat.
Dengan begitu, tingkatkan koordinasi, komunikasi dan konsultasi, karena sinergi dan kolaborasi sangat dibutuhkan dalam melaksanakan tugas.
“Meski Kankemenag instansi vertikal, koordinasi dan komunikasi bersama pemerintah daerah dan elemen lainnya, sangat diperlukan dalam menjalankan tugas,” kata Helmi.
Penulis : Andri
Editor : Rezka/Harmen
