Palupuh, AMC – Guru TPQ/MDTA se Nagari Koto Rantang menggelar musyawarah pembentukan dan pemilihan pengurus Forum Komunikasi di aula kantor nagari setempat, Jumat (19/3). Gufroni terpilih menjadi sebagai ketua forum.
Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Palupuh, Mulyadi menyampaikan musyawarah guru TPQ/MDTA se Nagari Koto Rantang diselenggarakan guna membentuk dan menentukan pengurus Forum Komunikasi.
“Dalam musyawarah itu, saudara Gufroni terpilih sebagai Ketua Forum Komunikasi TPQ/MDTA se Koto Rantang,” sebutnya, Sabtu (20/3).
Pihaknya berharap dengan terbentuknya Forum Komunikasi guru TPQ/MDTA Nagari Koto Rantang dapat menjadi wadah untuk mendiskusikan teknik proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas guru, lembaga serta peserta didik.
Sementara itu, Sekretaris Nagari Koto Rantang, Asmardetti dalam sambutannya menyampaikan, setiap bulannya pihak nagari memberikan insentif kepada guru TPQ /MDTA se Nagari Koto Rantang di tahun 2021 ini sebesar Rp250 ribu untuk masing-masing guru.
“Dengan syarat, dalam proses pembelajaran para guru memakai perangkat mengajar mulai dari silabus, RPP yang mengacu kepada kurikulum Kementerian Agama,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya berharap walaupun insentif itu belum mencukupi, akan tetapi hal tersebut sebagai wujud peningkatan pelayanan Nagari Koto Rantang kepada lembaga dan guru TPQ /MDTA yang hidup tumbuh di Nagari Koto Rantang sebagai perwujudan Nagari Madani.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Palupuh, Hizra mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintahan Nagari Koto Rantang yang telah memberikan insentif setiap bulan kepada guru TPQ/MDTA dengan dana nagari.
“Ini sebagai bentuk perwujudan nagari madani, kita berharap ini menjadi contoh bagi nagari lain yang ada di Kecamatan Palupuh maupun nagari yang ada Kabupaten Agam,” ujarnya. (Depit)