Total Pasien Covid-19 Sembuh di Agam 745 Orang

  • Bagikan
Sekdakab Agam, Drs. H. Martias Wanto, MM Dt. Maruhun (Dok: Pro.KP)

Lubuk Basung, AMC – Setelah menjalani perawatan dan isolasi, sebanyak 7 pasien di Kabupaten Agam dinyatakan sembuh Covid-19, Selasa (27/10). Total pasien sembuh mencapai 745 orang dengan persentase kesembuhan 69,8 persen.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun mengatakan pasien sembuh Covid-19 terus mengalami penambahan. Hari ini, sebanyak 7 pasien yang telah melewati masa perawatan dan isolasi dinyatakan terbebas dari Covid-19.

“7 pasien itu masing- masing 2 warga Kecamatan Lubuk Basung, 2 warga Kecamatan Ampek Nagari, sedangkan di Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Palembayan dan Kecamatan Baso masing- masing ada 1 pasien yang sembuh,” sebut Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun.

Dirinci lebih lanjut, 2 pasien asal Kecamatan Lubuk Basung masing-masing inisial YY (P/35) dan ADF (P/17). Pasien asal Kecamatan Ampek Nagari inisial W (P/66) dan FRA (P/25), pasien asal Kecamatan Tanjung Raya inisial AHA (L/20), pasien Kecamatan Palembayan inisial RKA (P/15) dan pasien asal Kecamatan Baso inisial SR (P/23).

“Total yang sembuh hari ini sebanyak 745 orang dari 1067 total keseluruhan dengan persentase kesembuhan 69,8 persen,” ujarnya.

Selain melaporkan kasus kesembuhan, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun juga mengumumkan 10 kasus terkonfirmasi Covid-19. Dipaparkan dari Kecamatan Banuhampu bertambah 5 kasus inisial DA (L/17), JP (L/17), AZP (L/16), FH (L/17), dan DBL (L/18).

Sedangkan dari Kecamatan Palembayan bertambah 2 kasus inisial VO (P/28) dan RF (P/24). Dari Kecamatan Baso 3 kasus inisial AN (P/62), S (P/29) dan GMR (L/8).

“Kita juga menerima kabar duka, dimana dua pasien inisial MA (P/46) dan Y (P/51) dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya lagi.

Saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan tercatat sebanyak 300 orang, dengan rincian 29 orang dirawat di rumah sakit, 26 orang dikarantina dan 245 orang menjalani isolasi mandiri.

“Kasus suspek saat ini sebanyak 62 kasus, sedangkan kasus kontak erat sebanyak 587 orang,” sebutnya.

Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun menekankan betapa penting penerapan protokol kesehatan Covid-19 di fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Pihaknya optimis kasus warga terkonfirmasi Covid-19 akan mengalami penurunan jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Kembali lagi diingatkan, kuncinya adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, kasus warga terkonfirmasi akan dapat ditekan,” ujarnya. (Depit)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *