Bupati Agam Pimpin Apel Kewaspadaan Covid-19

  • Bagikan

Lubuk Basung, AMC –  Dipenghujung Juli 2020 telah memasuki bulan kelima menghadapi pandemi Covid-19, yang hingga kini masih belum tahu kepastiannya sampai kapan akan berakhir.

Berbagai dampak telah dialami dalam beberapa bulan terakhir seperti, mengubah pola hubungan sosial di tengah masyarakat, menghentikan proses belajar mengajar, mengubah tata cara beribadah secara berjamaah, menghadapi kontraksi ekonomi, dan banyak sektor lain yang turut menanggung akibatnya.

Hal itu seperti disampaikan Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri saat memimpin apel kewaspadaan Covid-19, yang dilaksanakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah V Sumatera Barat Cabang Kabupaten Agam, di halaman Kantor Bupati Agam, Rabu (29/7).

“Kondisi itu bukan penghalang bagi kita untuk terus bangkit. Dengan segala daya dan upaya melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta memberikan pelayanan terbaik dan optimal kepada masyarakat,” ujarnya.

Dengan begitu, Indra Catri berharap segenap daya dan upaya yang telah dilakukan akan memberikan dampak positif bagi pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Agam.

“Menghadapi kondisi ini kita selayaknya bisa menjaga kesehatan dan juga wajib menjalankan aturan dari sumber resmi yang terpercaya, karena masyarakat Agam memiliki kadar literasi yang tinggi, tentu bisa membedakan mana informasi hoax dan mana yang benar,” sebutnya.

Pada kesempatan ini, bupati Indra Catri menyampaikan berbagai imbauan diantaranya meminta jajaran pemerintah daerah menjadi garda terdepan dalam pelayanan dan antisipasi virus corona, karena harus menjaga kesehatan dan mengatur ritme pekerjaan. Bagi yang kurang sehat diminta agar beristirahat di rumah sampai pulih.

“Alhamdulillah, saat ini Agam telah membuat Perbup Nomor 37 Tahun 2020 tentang Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid 19 di Kabupaten Agam, serta penyusunan SOP untuk menjaga agar seluruh sektor kehidupan masyarakat tetap berjalan dalam situasi tataran baru ini atau new normal,” imbuhnya.

Pemkab Agam mendukung sepenuhnya apel kewaspadaan Covid-19, yang digelar IDI Cabang Agam, bahkan Indra Catri meyakini Agam dapat meningkatkan awareness semua pihak, bahwa penyebaran virus ini hanya bisa dihentikan dengan kerjasama yang baik diantara seluruh stakeholder.

Indra Catri berharap IDI Agam tetap bersinergi dengan pemerintah daerah,  berpartisipasi aktif dan berkontribusi positif dalam peningkatan status kesehatan, khususnya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam.

“Sekali lagi saya mengimbau, jaga diri, jaga keluarga, jaga persaudaraan, jaga masyarakat, dengan memberi jarak aman dan sedapat mungkin menghindari keramaian jika memang tidak mendesak betul. Bisa jadi kita merasa sehat, tapi sesungguhnya tidak ada seorang pun yang bisa memastikan bahwa kita benar-benar sehat. Malah bisa jadi kita yang membawa bibit penyakit,” tegasnya. (t_m)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *