Ampek Angkek, AMC – Tim penilaian koperasi berprestasi tingkat Sumatera Barat tahun 2020 melakukan peninjauan lapangan ke Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Diniyyah Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Selasa (7/7).
Ketua tim penilai, Saunida Agusti mengatakan, pandemi Covid-19 membuat sistem penilaian lomba sedikit berbeda.
“Setelah semua kabupaten/kota melengkapi administrasi dan mengirimkan berkas, kami akan menyeleksi dan memverifikasi semua berkas tersebut. Kemudian bagi yang lengkap dan memenuhi syarat, maka kami langsung melakukan peninjauan ke lapangan,” ujarnya
Dalam peninjauan lapangan, ada beberapa kategori yang dinilai, yaitu penilaian administrasi, produktivitas keuangan, manfaat serta dampak koperasi terhadap anggota dan masyarakat sekitar.
“Semoga kondisi lapangan sesuai dengan berkas yang dikirim Koppontren Diniyyah Pasia,” ujarnya.
Selain itu, Saunida Agusti menjelaskan, pada tahun 2019, ada tiga fokus target pembinaan koperasi dalam rencana kerja di Kementerian Koperasi dan UKM.
“Yaitu koperasi wanita, koperasi pemuda serta koperasi pesantren,” jelasnya.
Menurutnya, Agam merupakan satu-satunya daerah yang mengusulkan koperasi pesantren pada lomba tersebut.
Kadis Perindagkop dan UKM Agam, Fatimah mengatakan, sebelumnya, ada dua koperasi terbaik di Kabupaten Agam yang diusulkan untuk mengikuti lomba koperasi berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2020.
“Koppontren Diniyyah Pasia, Kecamatan Ampek Angkek dan Koperasi Pulau Harapan, Kecamatan Tanjung Raya,” jelasnya.
Namun, dalam prosesnya Koperasi Pulau Harapan tidak memenuhi kategori. Koppontren Diniyyah Pasia yang lolos seleksi mendapatkan kunjungan dari tim penilai. (HR)