AMCNews.co.id — Kepala Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Agam, Aryati, meminta pelaku UKM terutama pelaku UKM perempuan mengubah pola pikir dari konvesional menjadi berbasis teknologi atau online. Selain meningkatkan produktifitas, juga memperbaiki kemasan produk.
“UKM harus percaya diri untuk mulai memasuki dunia online dalam hal pemasaran produknya,” ujarnya saat menghadiri kegiatab Rapat Akhir Tahun (RAT) ke-45 KPN Wilayah Baso, Sabtu (23/2).
Menurutnya, permasalah yang ditemui adalah banyak dari pelaku usaha yang masih enggan mengenal teknologi internet untuk mengembangkan usahanya. Padahal seperti kita ketahui, bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan jaringan internet semakin mudah di jangkau.
Menurut Aryati, pemanfaatan teknologi dan invoasi menjadi perhatian penting seiring perkembangan teknologi yang semakin massif dan menyetuh segala sendi kehidupan.
Ia menjelaskan, setelah mampu memasuki bisnis online, ada banyak hal yang perlu menjadi perhatian utama, yakni kualitas produk dan ketepatan dalam pengiriman ke tangan konsumen. Dengan menjaga hal tersebut, kepercayaan konsumen akan terjaga terhadap produk mereka.
“Percuma berkualitas, tapi pengiriman barang tidak tepat waktu,” ujarnya menjelaskan.
Selain mendorong agar pelaku UKM perempuan berbasis online, pihaknya juga terus berkonsentrasi dalam pemberdayaan kewirausahaan berupa pelatihan kewirausahaan.
“Baru-baru ini kita memberikan pelatihan menyulam bagi 140 orang ibu-ibu dan remaja,” ujarnya. (AMC06)