AMCNews.co.id — Ketatnya persaingan dalam dunia usaha saat ini turut berdampak terhadap globalisasi di bidang ekonomi. Menyikapi hal tersebut, koperasi dituntut untuk mampu berperan aktif dan tetap eksis menjadi pilar dalam perekonomian Nasional.
Hal tersebut disampaikan Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Agam, Martias Wanto, Dt. Maruhun saat membuka acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 37, tutup buku tahun 2018,pengesahan kepengurusan baru Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemerintah Kabupaten Agam, di aula kantor Bappeda Agam, Sabtu, (23/2).
Dikatakan, koperasi harus dikelola secara efisien dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia usaha.
“Namun koperasi harus tetap mempertahankan prinsip-prinsip dan jati diri sebagai soko guru ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, koperasi dibangun dari, oleh dan untuk anggota. Maka pemerintah daerah berkewajiban memberikan iklim yang kondusif untuk mendorong peningkatan kualitas koperasi melalui pembinaan dan pengawasan dalam setiap aktifitas.
Berdasarkan data, sampai akhir 2018 jumlah koperasi yang eksis dan berkembang di Ka upaten Agam adalah sebanyak 218 unit, terdiri dari 41 KPN dengan total asset sebesar Rp. 428 miliyar serta jumlah anggota 33.389 orang.
Dalam kepengurusan tersebut Hendri G ditunjuk sebagai Ketua, H. Mulyadi sebagai Wakil Ketua dan Syahrial sebagai Sekretaris. Sementara itu H. Junaidi ditunjuk sebagai Ketua Pengawas. (AMC07).