Lulus Seleksi Administrasi, 224 Peserta PPPK Agam Ikuti Ujian Kompetensi

  • Bagikan

AMCnews.co.id — Sebanyak 224 orang tenaga honorer eks kategori 2 (eks K-2) mengikuti seleksi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di SMKN 1 Ampek Angkek, Sabtu (23/2).

Perekrutan PPPK dilaksanakan untuk jabatan guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian. Mereka mengikuti seleksi ujian kompetensi menggunakan Computer Assited Test (CAT) UNBK, dengan waktu 120 menit.

Kepala BKPSDM Agam, Fauzir mengatakan, peserta ujian kompetensi ini merupakan yang lulus seleksi administrasi sebanyak 224 orang, dari 259 orang yang mendaftar. Sedangkan 35 orang pendaftar lainnya dinyatakan tidak lulus, karena tidak memenuhi syarat.

Fauzir menjelaskan, sasaran perekrutan PPPK tahun ini adalah bagi tenaga honorer eks K-II, yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Kemudian bekerja terus menerus (tidak terputus) sejak bulan Januari 2005 sampai sekarang pada instansi pemerintah.

“Tenaga honorer eks K-II Kabupaten Agam yang terdaftar dalam database BKN sebanyak 279 orang,” sebutnya.

Khusus guru, hal ini nanti akan dibuktikan dengan surat pernyataan dari Kepala Sekolah dan diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan melampirkan SK honorer minimal 2005 sampai sekarang.

Disebutkan, pelaksanaan ujian kompetensi dengan sistem CAT UNBK hari ini terbagi dalam tiga sesi. Pukul 10.00-12.15 WIB, pukul 13.00-15.15 WIB dan 15.30-17.45 WIB. Ujian dilaksanakan di tiga labor komputer SMK Negeri 1 Ampek Angkek. Masing-masing lokal berisi sebanyak 32 orang peserta.

Materi ujian yang akan diikuti berupa, kompetensi manajerial 40 soal, kompetensi sosial kultural 10 soal, kompetensi teknis 40 soal, dan test integritas 10 soal. Ini seesuai dengan Permen PAN-RB Nomor 2 Tahun 2019, tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Guru, Tenaga Kesehatan, dan Penyuluh Pertanian.

Sebelum ujian dimulai, peserta diharuskan mengambil kartu login dan token. Peserta wajib membawa KTP asli dan kartu Peserta Ujian. Kemudian mereka harus menggunakan kemeja/baju berwarna putih polos dan celana panjang/rok berwarna hitam, dan khusus wanita memakai jilbab putih.

Bagi peserta yang tidak mengikuti ujian pada jadwal yang ditentukan dianggap mengundurkan diri. Sementara untuk hasil ujian kompetensi ini nantinya disebut Fauzir akan diumumkan setelah instruksi dari pemerintah pusat. (AMC05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *