AMCnews.co.id — Wali Nagari Persiapan Sangkir Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Gusmardi, melantik lima orang perangkat nagari untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintah nagari persiapan itu, di Kantor Wali Nagari Persiapan Sangkir, Selasa (8/1). Kelima perangkat nagari yaitu, Sekretaris dijabat Oky Fernando Putra, Kaur Keuangan, Delya Novina Sandra, Kaur Umum dan Perencanaan, Dira Wahyuni Putri, Kasi Pemerintahan, Enzi Rahman dan Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan, Putri Suci Ramadhan. Kelima perangkat nagari itu
terpilih setelah melalui seleksi ketat beberapa waktu lalu bersama empat nagari persiapan lainnya, dengan pendaftar sekitar 400 orang, namun setiap nagari hanya ditempatkan lima orang. Pelantikan ini dihadiri Camat Lubuk Basung, diwakili Sekretaris Camat Rio Eka Putra, Wali Nagari Lubuk Basung, Darma Ira Putra, tim pemekaran Nagari Lubuk Basung, Forkopimca, empat wali nagari persiapan lainnya dan masyarakat setempat. Pada kesempatan itu, Wali Nagari Persiapan Sangkir, Gusmardi mengucapkan selamat pada perangkat nagari yang telah dilantik dihadapan masyarakat, semoga mereka dapat bekerja maksimal dalam menuju nagari defenitif. “Sangkir saat ini berstatus persiapan dan banyak yang harus dipersiapkan menuju nagari defenitif, sehingga diharapkan dukungan masyarakat dalam mencapai hal tersebut,” ujarnya. Dengan telah dilantiknya perangkat nagari, diharapkan mereka mampu bersama-sama mewujudkan nagari persiapan Sangkir jadi nagari defenitif, karena ini merupakan tugas berat bagi nagari persiapan. Sekcam Lubuk Basung, Rio Eka Putra mengaku pelantikan perangkat nagari persiapan Sangkir luar biasa, antusias masyarakat cukup tinggi ini menandakan masyarakat betul-betul membutuhkan pemekaran. “Ada empat nagari persiapan lagi yang akan melantik perangkatnya, secara maraton dilantik supaya mereka dapat langsung bekerja,” ujarnya. Menurutnya, dalam pemerintahan nanti banyak aturan-aturan baru, sehingga perangkat nagari diharapkan perbanyak belajar, konsultasi ke kecamatan dan DPMN. “Silahkan berkonsultasi terkait apa saja kerja sebagai perangkat nagari,” ujarnya. Meski demikian, setahun pertama pelayanan belum penuh di nagari persiapan, mungkin setahun ini masyarakat masih berurusan di nagari induk, karena tidak semua kewenangan turun pada nagari persiapan. “Setahun ini nagari persiapan lebih kepada mempersiapkan menuju nagari defenitif, sehingga perangat nagari dapat membantu pencapaian tersebut,” sebut Rio. (AMC05)