AMCnews.co.id. Sebanyak 2.824 santri TPQ/TPSQ/MDA/MDTA se-Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, ikuti apel akbar didikan subuh gabungan, di halaman Hotel Sakura Lubuk Basung, Minggu (23/12).
Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah, dihadiri Kepala Kemenag Agam, Edi Oktafiandi, Camat Lubuk Basung, Murni Idrus, KUA Lubuk Basung, Asrul, Kabag Humas Setda Agam, Helton, pengurus LDS Lubuk Basung dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Trinda Farhan Satria mengaku terharu melihat antusias dan semangat peserta DDS ini, mulai dari sisi kehadiran hingga tampilan kegiatan yang ditampilkan santri.
Kegiatan ini diawali dengan penampilan adzan, baca Al-Qur’an, hafiz, rebana dan lainnya, semua ditampilkan santri dengan baik depan tamu undangan dan ribuan peserta DDS lainnya.
Wabup berharap kegiatan ini dapat mendukung gerakan nagari madani yang telah bergulir dua tahun unuk mendorong semua elemen masyarakat ciptakan anak jadi generasi madani.
“Melihat situasi saat ini, pelan-pelan nagari madani Insyaallah bisa diwujudkan dan DDS termasuk salah satu indikatornya, sehingga kegiatan ini betul dioptimalkan dalam membentuk karakter anak,” ujarnya.
Wabup sebutkan jangan sampai kegiatan ini terjebak pada acara seremonial saja, tetapi manfaatkan jadi sarana mendidik karakter anak dengan cara mengakrabkan anak dengan Al-Qur’an.
Hal ini dilakukan berawal dari akrab baca Al-Qur’an, kemudian mendalami isi kandungan Al-Qur’an dan ditingkatkan bagaimana anak jadi gemar menghafal Al-Qur’an.
“Tidak hanya itu, DDS juga dapat jadikan masjid sebagai pusat kegiatan sosial masyarakat, jika perlu tingkatkan terus untuk kegiatan lain yang akan jadi suatu manfaat bagi orang banyak,” sebutnya.
Wabup berharap, LDS Lubuk Basung dijadikan sebagai sarana pendidikan yang lengkap, jadikan anak berani tampil dan punya percaya diri yang kuat, karena suatu saat akan tiba masanya mereka akan jadi pemimpin negeri ini.
Panitia pelaksana dari Lembaga Didikan Subuh (DDS) Lubuk Basung, Indra Asmara menyebutkan, kegiatan tahunan ini diikuti 2.824 santriwan/wati, berasal dari 88 TPQ/MDA di Kecamatan Lubuk Basung.
“Sebelumnya kita prediksi peserta DDS akan hadir maksimal 2.000 orang, namun nyatanya melebihi hampir capai 3.000 orang,” ujarnya.
Menurutnya, hari ini libur pertama bagi santri, tetapi dengan miliki semangat DDS dalam dirinya maka mereka dapat hadir ikuti kegiatan ini, bahkan lebih ramai dari yang diperkirakan sebelumnya. (AMC05)