AMCNews.co.id — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Kabupaten Agam mendeklarasikan anti maksiat menolak perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Deklarasi itu dinyatakan saat Seminar Peringatan Hari Ibu ke-90, yang mengangkat tema “Edukasi Islam Cegah Prilaku LGBT”, Rabu (28/11) di aula kantor Bupati Agam.
Pendeklarasian itu ditandai dengan penandatanangan bersama oleh seluruh utusan anggota GOW Agam, yang disaksikan Sekretaris Daerah Agam, Martias Wanto.
Isi deklarasi anti LGBT tersebut, yakni “Kami Oganisasi Gabungan Wanita Kabupaten Agam secara Mandiri maupun bersama-sama menolak, melaporkan, mengadukan dan menindak tegas prilaku LGBT”.
Ketua GOW Agam, Ny. Candra Trinda Farhan, kepada AMCNews.co.id, menyebutkan, penolakan ini berdasarkan kesepakatan bersama dari seluruh gabungan organsisasi wanita di Agam tentang kutukan keras terhadap penyakit LGBT yang sudah memprihatinkan.
“Tidak ada tempat bagi pelaku LGBT di Kabupaten Agam. Untuk itu kita lakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya prilaku LGBT yang ditentang keras oleh agama, negara dan adat istiadat kita,” tegas Ny. Candra. (AMC06)
