AMCNews.co.id — Tiga Jorong di Kecamatan Baso Kabupaten Agam, longsor, Jumat (2/11) malam pukul 20.00 WIB.
Material longsor dari reruntuhan bukit menghantam beberapa rumah warga dan bahu jalan.
Camat Baso, Surya Wendri, kepada AMCNews.co.id, Sabtu (3/11) siang, mengatakan, di Jorong Koto Tuo, ketinggian tebing longsor sekitar 20 meter dengan panjang 15 meter dan lebar 7 meter.
Akibat musibah itu rumah salah seorang warga Arni (65) terkena longsoran tanah.
Sementara itu, di Jorong Sungai Angek dan Jorong Kampeh juga mengalami longsor yang memakan badan jalan.
Menyikapi hal itu, pihaknya bersama warga langsung melakukan pembersihan material longsor.
Menurutnya, sejumlah warga masyarakat Baso bergotong royong, berjibaku membersihkan material longsoran
“Dinas Sosial juga sudah memberikan bantuan selimut dan bantuan keperluan lainnya kepada masyarakat yang terkena musibah,” ujarnya.
Mengingat cuaca ekstrim dan guyuran hujan masih terus terjadi, camat menghimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan.
“Kami himbau agar masyarakat berjaga-jaga apabila hujan deras, khususnya warga yang tinggal di kaki perbukitan,” harap camat.
Longsor di Palembayan
Kondisi yang sama juga terjadi di Kecamatan Palembayan.
Akibat hujan deras tersebut, sejumlah ruas jalan di daerah itu rusak da putus.
Camat Palembayan, Ridwan, saat dikonfirmasi via ponsel, siang ini, menyebutkan, titik longsor terjadi di Kayu Pasak Salareh Aia, jalan terban sekitar 15 meter, akibatnya jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda empat.
” Material longsor yang berserakan di bahu jalan, masyarakat saat ini bergotong royong membersihkan,” ujarnya.
Karena ruas jalan itu merupakan jalan propinsi, pihak Dinas PU Sumbar, sudah melakukan kajian dan direncanakan akan membuat jembatan panel.
“Saat ini alat berat juga sudah stand by, dan kita sudah pasang rambu-rambu dan police line, agar kendaraan roda bisa lebih hati-hati melewati jalan tersebut,” ujarnya. (AMC06)