AMCnews.co.id — Budidaya udang vaname bakal dikembang di lahan seluas 4,5 hektar, di Gasan Gadang, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Ermanto, Rabu (12/9) menyebutkan, budidaya udang vaname sudah ada investor yang bersedia mengembangkannya, saat ini sedang proses pembukaan lahan dan pengurusan izin.
“Lahan untuk budidaya udang itu sudah dibeli oleh investor dari Kota Padang, dalam waktu dekat tambak udang akan beroperasi dan beberapa bulan kedepan sudah bisa dipanen,” ujarnya.
Menurut Ermanto, lokasi itu cocok dijadikan tempat budidaya udang vaname, di Agam ada sekitar 200 hektar lahan yang cocok dijadikan pengembangan budidaya udang tersebut.
Pihaknya mendukung investor untuk mengembangkan udang vaname, karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus jadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
“Budidaya udang vaname menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan, karena masa panen lebih cepat sekitar 50 sampai 60 hari, sedangkan harganya terbilang mahal sekitar Rp.40 ribu sampai Rp.50 ribu per kilogram,” sebutnya.
Udang vaname merupakan salah satu jenis udang introduksi yang akhir-akhir ini banyak diminati, karena memiliki keunggulan seperti, tahan penyakit, pertumbuhannya cepat dan lainnya. (AMC05)