AMCNews.co.id — Komoditas pisang dan jeruk madu menjadi sentra unggulan petani Ladang Ateh Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, sehingga mampu memasok hingga keluar daerah, seperti Kota Bukittinggi dan Kabupaten Pasaman.
Hal itu dibenarkan Camat Palupuh, Handrizal, saat dikonfirmasi via ponsel, Selasa (11/9) di Lubuk Basung.
Ia mengatakan, selain dipasok ke sejumlah pasar tradisional di daerah itu, produksi komoditas pisang dan jeruk juga dijadikan sebagai makanan oleh-oleh dari warga yang melintas dari Kota Bukittinggi-Kabupaten Pasaman.
“Dapat kita jumpai hampir dibeberapa lokasi di Jorong Palupuah kita jumpai masyarakat yang berjualan jeruk dan pisang di tepi jalan. Karena, selain rasanya yang manis, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen,” kata camat.
Menurutnya, hal ini berkat semangat dan keyakinan para petani dan pemuda setempat dalam mencari peluang usaha, dengan bercocok tanam jeruk dan pisang diareal tanah kosong yang berada dilingkungan perkarangan rumah.
Sehingga, tidak terasa lamanya sudah membuahkan hasil, bahkan para toke pun sudah membeli buah-buahan ke Palupuh.
“Harapan kita, ini bisa mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, camat menjelaskan, menurut keterangan salah seorang penjual pisang, I. Tuangku Naro mengatakan bahwa saat ini permintaan pisang cenderung meningkat, hal ini disebabkan tingginya permintaan toke pisang.
“Bahkan setiap senin sore, 2 sampai 4 unit mobil jenis L300 datang untuk meminta pisang di Ladang Ateh Jorong Palupuah dan Koto Tabang Jorong Muaro.
“Diperkirakan setiap minggunya perputaran uang hasil penjualan pisang di Palupuah mencapai Rp.5 juta sampai Rp.8 juta rupiah,” katanya. (AMC06)