AMCNews — Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah turut hadir dalam kegiatan goro bersama yang diadakan di 4 titik di salingka danau Maninjau, kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam, membongkar bangkai bekas petak Karamba Jaring Apung (KJA) sebagai upaya penyelamatan danau Maninjau.
Program goro rutin yang dilakukan oleh pihak kecamatan Tanjung Raya ini juga mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari masyarakat sekitar lingkar danau Maninjau, terbukti baru setengah hari goro ini berlangsung sudah 102 petak KJA yang behasil dikeluarkan.
“Kalau bisa sekali seminggu kita goro bersama dengan mengeluarkan 100 bangkai bekas petak KJA, hitungan 52 kali dalam setahun sudah 5.200 bangkai bekas petak KJA yang dikeluarkan dari danau,” ujar Bupati Agam usai menarik bekas petak KJA. Sabtu (28/7)
Lebih lanjut bupati mengatakan, kegiatan yang bertahap ini tentunya dilakukan dengan penuh kesabaran, dengan waktu yang tidak terlalu lama.
“Pihak nagari masing-masing di kecamatan Tanjung Raya, sudah menganggarkan dana untuk pembenahan disekitar danau Maninjau,”
Bupati menambahkan, pemerintah kabupaten Agam bersyukur adanya kesadaran masyarakat bahwa danau ini milik kita bersama, dan kita harus menyelamatkannya bersama.
“Mudah-mudahan save maninjau bisa diwujudkan dengan tempo yang tidak terlalu lama,” ulasnya
AMC07
