Baso, AMC – Gapoktan Bersaudara Nagari Koto Gadang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, peroleh bantuan bibit jeruk untuk 40 hektar lahan dari Kementerian Pertanian RI.
Penyerahan bantuan itu ditandai dengan penanaman jeruk perdana di lahan Gapoktan Bersaudara, yang dilakukan Direktur Buah dan Florikultura Kementan RI, Dr Liferdi Lukman, Kamis (27/7).
Penanaman jeruk perdana juga dilakukan Bupati Agam diwakili Asisten II Setdakab Agam, Jetson, Pemprov Sumbar dan lainnya.
Liferdi Lukman menyebutkan, bantuan itu untuk pengembangan kawasan tanaman jeruk di Kabupaten Agam, khususnya Nagari Koto Gadang.
Sebab katanya, Kabupaten Agam salah satu daerah sentra jeruk di Indonesia, sehingga kawasan tanaman perlu dikembangkan.
“Bahkan Agam sentra jeruk nomor 10 di Indonesia. Maka saya rasa Agam layak jadi sentra buah di nasional,” ujarnya.
Menurutnya, Agam sudah bisa dicanangkan menjadi kabupaten buah yang didukung dengan regulasi, apalagi produksi beberapa komoditi lain cukup besar.
“Seperti manggis yang dikenal ratu kamangnya peringkat 4 secara nasional, durian nomor 2 dan alpokat nomor 9,” terangnya.
Dengan begitu, ia berharap petani agar bersungguh -sungguh kembangkan komoditi ini. Jika berkembang katanya, tentu bantuan lainnya akan mengalir.
Bupati Agam diwakili Asisten II Setdakab Agam, Jetson mengatakan, bantuan itu kekuatan bagi petani untuk meningkatkan produksi jeruk di Kabupaten Agam, khususnya Nagari Koto Gadang.
“Jeruk adalah salah satu komoditi membanggakan di Agam, karena berkontribusi dalam memperbaiki perekonomian masyarakat,” katanya.
Bahkan katanya, di Agam sudah ada wisata petik jeruk yang sangat mendukung peningkatan ekonomi, tapi suatu musim tidak selamanya bisa dipertahankan akibat serangan penyakit atau hama.
“Kita berharap petani agar bisa mengelola bantuan ini dengan baik, supaya berkembang dan dapat memunculkan kembali wisata petik jeruk,” harapnya.
“Ayo kembali kita perbaiki kualitas dan produksi jeruk yang bernilai tinggi di Agam, sehingga dapat menjadi penopang ekonomi ke depan,” ajaknya.
Penulis : Andri
Editor : Rezka/Harmen