Bukittinggi, AMC – Pemerintah nagari sebagai garda terdepan dituntut maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini.
Ini akan menjawab tuntutan masyarakat agar pemerintah dapat berikan sistem pelayanan administrasi yang cepat, akurat, objektif dan berkualitas.
Mewujudkan itu, Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Unand gelar sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Nagari (SIMNag) bagi wali nagari di Agam, Jum’at pagi (24/6),
“Dari 82 nagari yang ada di Agam, sebagian besar sudah melakukan pelayanan dengan menerapkan layanan berbasis elektronik,” ujar Bupati Andri Warman saat buka kegiatan itu.

Namun, untuk menerapkan SIMNag dalam rangka digitalisasi pemerintah nagari perlu pemanfaatan teknologi secara maksimal, sehingga Pemkab Agam berkolaborasi dengan Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi mewujudkan hal itu.
“Nagari sebagai episentrum pembangunan tentu sangat membutuhkan wali nagari punya kemampuan manajerial, dalam mengelola sumber daya yang ada di nagari terutama SDM,” sebutnya.
Mengingat persaingan nagari ke depan akan semakin berat, maka ia ingatkan agar wali nagari tetap fokus terhadap peningkatan kapasitas aparatur pemerintah nagari dan Bamus.
“Dengan memanfaatkan teknologi, semoga ke depan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Agam jadi lebih baik,” harapnya.
Untuk itu, ia mengajak wali nagari beserta perangkat bekerja keras dan bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena ini menurutnya amanah yang harus di laksanakan.
Sementara itu, Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Unand, Dr Fauzan Misra menyebutkan, sosialisasi ini adalah salah satu tridarma perguruan tinggi di bidang pengabdian pada masyarakat.
“Universitas hadir di tengah masyarakat ingin bersama-sama untuk membangun, yang dalam hal ini di level pemerintah nagari,” katanya.
Sosialisasi digelar dua tahap. Tahap I bagi wali nagari yang ada di Agam wilayah timur dan tahap II Agam wilayah barat. (t_m)
Respon (1)