Menanti Penakluk Kelok 44, Siapa King of Mountain Selanjutnya?

  • Bagikan

AMCNews.co.id — Pada iven Tour de Singkarak (TdS) 2019, beberapa etape sudah di lewati oleh 200 pebalap dari 24 negara.

Memasuki etape V yang akan finish di Ambun Pagi Kecamatan Matur Kabupaten Agam pada tanggal 6 November nanti, para pebalap akan disuguhi oleh rintangan dan kerja keras yang luar biasa dan menguras tenaga.

Apalagi kalau tidak lain adalah “Tanjakan Kelok 44”.

Pada etape tersebut para pebalap menempuh jarak sejauh 206,5 kilometer dari Kota Payakumbuh menuju Ambun Pagi Matur Kabupaten Agam. Dengan rincian rute, dari Kota Payakumbuh-Bukittinggi-Kota Padang Panjang-Kota Pariaman, kemudian melewati jalur Pusat Pemerintahan Kabupaten Agam di Lubuk Basung sebelum rute menuju Ambun Pagi sebagai garis finish.

Para pebalap pun tentu lebih ekstra hati-hati dan jeli dalam mengatur stamina untuk mempersiapkan tenaga agar bisa meraih gelar raja tanjakan “bergengsi” dari semua etape.

Agar tidak ketinggalan momen agenda tahunan itu, Pemerintah Kabupaten Agam mengimbau agar masyarakat menyaksikan secara langsung dan meramaikan ajang berkelas internasional tersebut.

Pada tahun 2018 lalu, pebalap asal Ukraina Oleksandr Polivoda (Ningxia Sport Lottery-Livall Cycling Team) keluar sebagai raja tanjakan (jersey hijau).

Apakah Polivoda bisa mempertahankan gelar “King of Mountain 44” atau ada raja baru yang bisa merebutnya. Hanya waktu dan kesiapan dari para pebalap yang mampu menjawabnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Syatria, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Agam telah memastikan tidak ada kendala yang menjadi penghambat para pebalap saat melintasi kelok 44.

“Kita berharap cuaca cerah dan tentunya para pebalap juga bisa menikmati keindahan alam kelok 44 yang dilatarbelakangi Danau Maninjau,” ujar Syatria. (AMC06)

  • Bagikan

Respon (1)

  1. Pada tahun 2018 lalu, pebalap asal Ukraina Oleksandr Polivoda (Ningxia Sport Lottery-Livall Cycling Team) keluar sebagai raja tanjakan (jersey hijau).

    Bukan jersey hijau admin, jersey hijau itu untuk raja sprint…tapi jersey volkadot atau raja tanjakan…

Tinggalkan Balasan ke Yudi Prama Agustino Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *