Ratusan Santri Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Gelar Khidmatul Ummah di Bayur

  • Bagikan

Tanjung Raya, AMC. – Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal SE MCom sambut kedatangan para santri Pondok Pesantren Madrasah Sumatera Thawalib Parabek yang akan melaksanakan program Khidmatul Ummah, di Masjid Raya Bayur, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (17/4). 

Pimpinan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, Ustaz Muhammad Zaki Munawar mengatakan, program ini merupakan bentuk pengabdian langsung para santri kepada masyarakat setelah menempuh pendidikan selama lima tahun di pesantren.

Sebanyak 247 santri tingkat II Diniyah yang tergabung dalam 24 kelompok akan menjalani pengabdian selama 15 hari ke depan, mulai dari tanggal 17 hingga 30 April. 

Mereka akan tinggal di tengah masyarakat, berinteraksi secara langsung, serta menjalankan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti membersihkan masjid (beokok), salat berjamaah, bersosialisasi, dan membantu aktivitas keagamaan lainnya.

Dikatakan, program ini sudah memasuki angkatan ke-22. 

“Khidmatul Ummah adalah momen bagi santri untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari di pondok. Ini adalah bekal penting sebelum mereka melanjutkan ke tingkat III Diniyah formal,” ujarnya.

Ditambahkan, para pengasuh juga turut tinggal dan mendampingi para santri selama program berlangsung, guna memastikan bimbingan dan pengawasan berjalan optimal.

Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal SE MCom dalam sambutannya mengapresiasi program ini dan menyatakan dukungan penuh dari pemerintah daerah. 

Ia menyebut, Kabupaten Agam memiliki banyak masjid dan musala, namun tantangan sebenarnya adalah bagaimana menghidupkan tempat ibadah tersebut dengan kegiatan keagamaan yang bermanfaat dan berkesinambungan.

“Kehadiran para santri ini diharapkan menjadi warna baru dalam kehidupan bermasyarakat, serta mampu memberikan kesan positif dan kebermanfaatan bagi warga,” ujar Iqbal.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pesantren karena telah memilih dan menetapkan Kabupaten Agam, khususnya Kecamatan Tanjung Raya, sebagai lokasi pelaksanaan program ini. 

Menurutnya, hal ini sangat sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kabupaten Agam, yakni Bangkik dari Surau, sebuah gerakan membangun kembali peran rumah ibadah sebagai pusat pembinaan karakter, spiritualitas, dan kegiatan sosial masyarakat.

“Saya yakin para santri ini telah dibekali dengan ilmu yang mumpuni, dan kini saatnya mengaplikasikan nilai-nilai tersebut di tengah masyarakat. Mari kita bantu dan dukung anak-anak kita dalam menjalankan tugas pengabdian ini,” tambahnya.

Ia juga berpesan kepada para santri untuk meluruskan niat, menjaga integritas, serta senantiasa menjaga nama baik pondok dan pribadi.
Penulis: Harry
Editor : Reska/Harmen

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *